Semarang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menggandeng Kejaksaan Tinggi dan Polda setempat dalam upaya membangun sistem pencegahan tindak pidana korupsi agar jangan sampai menimbulkan keributan.

"Bersama dengan kejaksaan dan kepolisian mencoba agar pemberantasan korupsi dimulai dari pencegahan. Pencegahan korupsi yang tidak menimbulkan keributan," kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Semarang, Kamis.

Menurut dia, seluruh elemen masyarakat bertanggung jawab dalam upaya pencegahan korupsi. Melalui sistem ini setiap laporan dugaan korupsi akan dikaji bersama.

Baca juga: Ganjar: Masyarakat semakin mudah mengadu ke gubernurnya

"Bagaimana kita melakukan pencegahan, apakah sistem kita sudah benar atau belum," tambahnya.

Sementara Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol.Rycko Amelza Dahniel mengatakan, sudah disiapkan laman www.laporkorupsijateng.id yang bisa dimanfaatkan masyarakat untuk melaporkan atau memberi masukan seputar terjadinya tindak pidan korupsi.

Menurut dia, portal tersebut merupakan salah satu sistem untuk memberi akses seluas-luasnya bagi masyarakat untuk melaporkan atau mengadukan suatu tindak pidana korupsi.

"Portal ini juga bisa dijadikan sarana pencegahan korupsi," katanya.

Baca juga: Ganjar apresiasi komitmen Perkindo tak korupsi