Magelang (ANTARA) - Pemerintah Kota Magelang, Jawa Tengah, membangun instalasi pengolahan limbah (ipal) dengan anggaran Rp2,9 miliar untuk mengatasi pencemaran lingkungan akibat operasi rumah-rumah industri tahu di Kelurahan Tidar Selatan, Kecamatan Magelang Selatan.

Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito menjelaskan pentingnya pembangunan ipal industri tahu untuk menjaga lingkungan tetap bersih, sehat, dan nyaman.

"Biasanya ipal dibangun di tempat pembuangan sampah, tapi kita bangun di sentra industri tahu, karena kita ingin lingkungan sekitarnya tetap bersih, tetap sehat, dan nyaman untuk tinggal masyarakat," katanya dalam keterangan pers Humas Pemerintah Kota Magelang, Selasa.

Baca juga: Bangun IPAL komunal limbah tahu, Kudus butuh bantuan pusat

Wali Kota optimistis pembangunan ipal industri tahu tersebut rampung akhir tahun ini.

Menurut Kepala Bagian Pembangunan Sekretariat Daerah Pemkot Magelang Bowo Adrianto, ipal industri tahu dibangun di lahan sekitar 500 meter persegi dengan waktu pengerjaan 120 hari sejak 2 Agustus.

"Sampai saat ini progres pembangunan fisik sudah mencapai 36,40 persen," katanya.

Wali Kota Sigit Widyonindito pada Senin (14/10) juga meninjau pembangunan lapangan tenis luar ruang di Kompleks Sport Center Sanden. Lapangan tenis yang dibangun dengan anggaran Rp5,8 miliar itu ditargetkan selesai November 2019.

"Termasuk semua pembangunan fasilitas pendukung, yakni toilet dan kamar ganti," kata dia. (hms)

Baca juga: Air sungai tercemar IPAL, warga Gunungpati resah
Baca juga: Sentra industri tahu Jepara dapat bantuan IPAL