Rosalia melahirkan di kantor polisi saat pergantian tahun
Rabu, 1 Januari 2020 8:32 WIB
Polisi dan petugas kesehatan menemani seorang ibu yang melahirkan di Markas Kepolisian Subsektor Ile Ape, Lembata, Nusa Tenggara Timur, pada malam pergantian tahun Selasa (31/12/2019). ANTARA/HO Kepolisian
Kupang (ANTARA) - Seorang ibu bernama Rosalia Hermina Susila Watiuman (27) pada malam pergantian tahun Selasa (31/12) terpaksa melahirkan anaknya di Markas Kepolisian Subsektor Ile Ape, Kepolisian Resor Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kepala Bidang Humas Polda NTT AKBP Johannes Bangun kepada wartawan di Kupang, Rabu dini hari, mengatakan bahwa Rosalia terpaksa melahirkan di markas kepolisian karena jarak desanya menuju Rumah Sakit Lewoleba sangatlah jauh.
"Air ketuban dari ibu tersebut sudah pecah ditambah lagi jarak ke rumah sakit sangatlah jauh," kata Johannes.
Baca juga: Mau melahirkan, si ibu ini terjebak di Jalur Puncak
Rosalia melahirkan dengan bantuan seorang bidan dan perawat dari Puskesmas Ile Ape yang menemani dia melakukan perjalanan dari kampungnya ke Lewoleba.
Menurut keterangan polisi, setelah ketubannya pecah, begitu melihat ada kantor kepolisian Rosalia langsung meminta petugas kesehatan yang menemani dia membantunya melahirkan di tempat itu.
Di dalam ruang pertemuan Kepolisian Subsektor Ile Ape, Rosalia yang berasal dari Desa Tagawiti melahirkan seorang bayi laki-laki.
“Setelah bersalin, ibu dan anak yang berjenis kelamin laki-laki itu langsung ditangani oleh Kapospol bersama anggota dan bidan dari Puskesmas Ile Ape,” kata Johannes.
Baca juga: Tahanan lahirkan di LP, ibu ini diberi perlakuan khusus
Kepala Bidang Humas Polda NTT AKBP Johannes Bangun kepada wartawan di Kupang, Rabu dini hari, mengatakan bahwa Rosalia terpaksa melahirkan di markas kepolisian karena jarak desanya menuju Rumah Sakit Lewoleba sangatlah jauh.
"Air ketuban dari ibu tersebut sudah pecah ditambah lagi jarak ke rumah sakit sangatlah jauh," kata Johannes.
Baca juga: Mau melahirkan, si ibu ini terjebak di Jalur Puncak
Rosalia melahirkan dengan bantuan seorang bidan dan perawat dari Puskesmas Ile Ape yang menemani dia melakukan perjalanan dari kampungnya ke Lewoleba.
Menurut keterangan polisi, setelah ketubannya pecah, begitu melihat ada kantor kepolisian Rosalia langsung meminta petugas kesehatan yang menemani dia membantunya melahirkan di tempat itu.
Di dalam ruang pertemuan Kepolisian Subsektor Ile Ape, Rosalia yang berasal dari Desa Tagawiti melahirkan seorang bayi laki-laki.
“Setelah bersalin, ibu dan anak yang berjenis kelamin laki-laki itu langsung ditangani oleh Kapospol bersama anggota dan bidan dari Puskesmas Ile Ape,” kata Johannes.
Baca juga: Tahanan lahirkan di LP, ibu ini diberi perlakuan khusus
Pewarta : Kornelis Kaha
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Khong Guan Grup luncurkan "Sejuta Bola Superco Untuk Indonesia" tahun ketiga
11 November 2024 13:29 WIB
UMP targetkan terima 6.000 mahasiswa baru program reguler pada tahun 2025
03 November 2024 14:03 WIB
Haji Ramah Lansia dan Disabilitas, Tema besar penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1446 H/2025 M
31 October 2024 15:13 WIB
Jelang akhir tahun, realisasi PBB Kota Semarang baru tercapai 82,78 persen
28 October 2024 21:27 WIB