7 warga Temanggung peserta ijtima Gowa positif COVID-19
Jumat, 24 April 2020 19:15 WIB
Bupati Temanggung M. Al Khadziq. ANTARA/Heru Suyitno
Temanggung (ANTARA) - Dari 86 orang warga Kabupaten Temanggung peserta ijtima ulama Gowa Sulawesi Selatan, tujuh orang di antaranya dinyatakan positif COVID-19, kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Temanggung Gotri Wijianto.
Ada 22 orang yang menjalani karantina di Asrama Balai Latihan Kerja Kabupaten Temanggung pada Senin (20/4) setelah hasil tes cepat mereka reaktif, kemudian dilakukan swab dan 7 di antaranya positif COVID-19.
Dari ketujuh orang tersebut 2 orang dirujuk ke RSUD Kabupaten Temanggung karena kondisinya sakit dan 5 orang masih dikarantina di BLK dengan kondisi yang sangat baik.
"Selanjutnya 15 orang lainnya, informasi dari gugus tugas yang ada di lapangan karena mereka orang tanpa gejala (OTG) dan kondisinya baik semuanya karantina di rumah," katanya.
Baca juga: 31 warga jemaah ijtima ulama Gowa segera dikarantina di Sragen
Bupati Temanggung M. Al Khadziq mengatakan dari kasus positif COVID-19 dari sejumlah warga peserta ijtima ulama di Gowa tersebut sudah menular ke anaknya yang berumur 7 tahun.
"Jadi penularan dari bapak kepada anaknya yang tinggal dalam satu rumah, hal ini menandai kasus pertama di Kabupaten Temanggung terjadinya transmisi lokal virus corona," katanya.
Ia menuturkan sekarang anak tersebut sudah dibawa ke RSUD Temanggung beserta ibunya sekalian karena tinggal dalam satu rumah dan dia masih anak kecil tidak bisa kalau dirawat sendirian maka harus ada yang mendampingi.
"Dinas kesehatan hingga kini terus melakukan tes cepat terhadap kontak dekat klaster Gowa ini, semoga hasilnya tidak bertambah," katanya.
Baca juga: 30 warga peserta ijtima ulama Gowa dikarantina di BLK Temanggung
Baca juga: 27 warga Temanggung peserta ijtima ulama Gowa reaktif corona
Ada 22 orang yang menjalani karantina di Asrama Balai Latihan Kerja Kabupaten Temanggung pada Senin (20/4) setelah hasil tes cepat mereka reaktif, kemudian dilakukan swab dan 7 di antaranya positif COVID-19.
Dari ketujuh orang tersebut 2 orang dirujuk ke RSUD Kabupaten Temanggung karena kondisinya sakit dan 5 orang masih dikarantina di BLK dengan kondisi yang sangat baik.
"Selanjutnya 15 orang lainnya, informasi dari gugus tugas yang ada di lapangan karena mereka orang tanpa gejala (OTG) dan kondisinya baik semuanya karantina di rumah," katanya.
Baca juga: 31 warga jemaah ijtima ulama Gowa segera dikarantina di Sragen
Bupati Temanggung M. Al Khadziq mengatakan dari kasus positif COVID-19 dari sejumlah warga peserta ijtima ulama di Gowa tersebut sudah menular ke anaknya yang berumur 7 tahun.
"Jadi penularan dari bapak kepada anaknya yang tinggal dalam satu rumah, hal ini menandai kasus pertama di Kabupaten Temanggung terjadinya transmisi lokal virus corona," katanya.
Ia menuturkan sekarang anak tersebut sudah dibawa ke RSUD Temanggung beserta ibunya sekalian karena tinggal dalam satu rumah dan dia masih anak kecil tidak bisa kalau dirawat sendirian maka harus ada yang mendampingi.
"Dinas kesehatan hingga kini terus melakukan tes cepat terhadap kontak dekat klaster Gowa ini, semoga hasilnya tidak bertambah," katanya.
Baca juga: 30 warga peserta ijtima ulama Gowa dikarantina di BLK Temanggung
Baca juga: 27 warga Temanggung peserta ijtima ulama Gowa reaktif corona
Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Nur Istibsaroh
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Bhabinkamtibmas Bendungan Wonosobo sambangi peternak, cegah penyakit mulut dan kuku
13 January 2025 7:59 WIB
Propam periksa anggota Polresta Yogyakarta terkait dugaan aniaya warga Semarang
12 January 2025 12:12 WIB
Oknum polisi Yogya dilaporkan atas dugaan penganiayaan warga Mijen hingga tewas
11 January 2025 22:27 WIB
Terpopuler - Kesehatan
Lihat Juga
Bhabinkamtibmas Bendungan Wonosobo sambangi peternak, cegah penyakit mulut dan kuku
13 January 2025 7:59 WIB