Ratusan jasad ditemukan di truk tanpa pendingin di New York
Kamis, 30 April 2020 14:32 WIB
Sejumlah tenaga medis memindahkan pasien terpapar virus corona di Brooklyn Hospital Center, New York City, Amerika Serikat (30/3/2020). ANTARA/REUTERS/Brendan Mcdermid/aa. REUTERS/BRENDAN MCDERMID
New York (ANTARA) - Kota New York, Amerika Serikat (AS), mengirim satu truk berpendingin ke salah satu rumah duka pada Rabu setelah fasilitas tersebut didapati menyimpan jasad di kendaraan U-Haul tanpa pendingin, menurut saksi mata Reuters.
Saksi melihat banyak jasad di sebuah van U-Haul dan menyebutkan dua van dan sebuah truk terparkir di depan rumah duka tersebut.
ABC News melaporkan sekitar 100 jasad disimpan di dalam kendaraan setelah si pemilik rumah duka Andrew T. Cleckley Funeral Services mengatakan pendingin yang biasanya untuk menyimpan jasad rusak.
ABC tidak mengidentifikasi si pemilik dan tidak ada seorang pun di rumah duka yang bersedia berkomentar. Tak diketahui berapa lama jasad-jasad itu disimpan di U-Haul atau apakah ada korban COVID-19.
Baca juga: 39 jasad di truk berpendingin berasal dari Vietnam
Jasad-jasad itu ditemukan setelah tetangga melaporkan bau yang berasal dari truk tersebut, seperti dilansir media New York.
Departemen Kepolisian New York menolak berkomentar dan Departemen Kesehatan tak langsung dapat dihubungi untuk dimintai komentar.
Kota New York menjadi pusat pandemi global virus corona dan rumah duka di kota tersebut kewalahan menanganinya. Hingga Rabu sore lebih dari 18.000 orang di kota terbesar Amerika tersebut meninggal akibat COVID-19, menurut hitungan Reuters.
Rumah duka mengaku pihaknya sedang menghadapi tumpukan simpanan jasad selama berminggu-minggu untuk menguburkan atau mengkremasi orang meninggal.
Sumber: Reuters
Baca juga: Jasad korban tenggelam di Kebumen berhasil dievakusai Tim SAR gabungan
Saksi melihat banyak jasad di sebuah van U-Haul dan menyebutkan dua van dan sebuah truk terparkir di depan rumah duka tersebut.
ABC News melaporkan sekitar 100 jasad disimpan di dalam kendaraan setelah si pemilik rumah duka Andrew T. Cleckley Funeral Services mengatakan pendingin yang biasanya untuk menyimpan jasad rusak.
ABC tidak mengidentifikasi si pemilik dan tidak ada seorang pun di rumah duka yang bersedia berkomentar. Tak diketahui berapa lama jasad-jasad itu disimpan di U-Haul atau apakah ada korban COVID-19.
Baca juga: 39 jasad di truk berpendingin berasal dari Vietnam
Jasad-jasad itu ditemukan setelah tetangga melaporkan bau yang berasal dari truk tersebut, seperti dilansir media New York.
Departemen Kepolisian New York menolak berkomentar dan Departemen Kesehatan tak langsung dapat dihubungi untuk dimintai komentar.
Kota New York menjadi pusat pandemi global virus corona dan rumah duka di kota tersebut kewalahan menanganinya. Hingga Rabu sore lebih dari 18.000 orang di kota terbesar Amerika tersebut meninggal akibat COVID-19, menurut hitungan Reuters.
Rumah duka mengaku pihaknya sedang menghadapi tumpukan simpanan jasad selama berminggu-minggu untuk menguburkan atau mengkremasi orang meninggal.
Sumber: Reuters
Baca juga: Jasad korban tenggelam di Kebumen berhasil dievakusai Tim SAR gabungan
Pewarta : Asri Mayang Sari
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Kompolnas ungkap hasil supervisi kasus penemuan tujuh jasad di Kali Bekasi
25 September 2024 16:50 WIB
Polrestabes Semarang selidiki jasad tanpa identitas di instalasi pengolahan lumpur
22 January 2024 19:06 WIB
BPBD Kudus berhasil evakuasi jasad tiga warga Dukuh Waringin korban longsor
28 May 2023 21:56 WIB, 2023