Magelang (ANTARA) - Wakil Wali Kota Magelang M. Mansyur menyampaikan nilai-nilai Isra Mikraj bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hati aparatur sipil negara (ASN) khususnya saat bertugas sebagai abdi masyarakat.

"Setiap peristiwa selalu ada nilai-nilai yang bisa diteladani bersama, salah satunya peristiwa Isra Mikraj. Sebagai abdi atau pelayan, maka pejabat maupun ASN sebagai abdi masyarakat harus 'harum mewangi'," kata Kiai Mansur di Magelang, Jawa Tengah, Rabu.

Ia menuturkan hal tersebut pada peringatan Isra Mikraj yang diselenggarakan Pemkot Magelang di Masjid Baitul Ma'mur kompleks kantor Wali Kota Magelang, yang dihadiri antara lain pengasuh Pondok Pesantren Asrama Perguruan Islam (API) Tegalrejo, KH Muhammad Yusuf Chudlori (Gus Yusuf), Wali Kota Magelang dr. H.M Nur Aziz, dan Sekda Joko Budiyono.

"ASN harus harum tutur katanya, sepak terjangnya, tingkah lakunya, dan juga wawasannya. Abdi seperti anak panah yang lepas dari busurnya, lurus. Artinya harus mengabdi pada masyarakat dengan lurus," katanya.

Gus Yusuf dalam tausiahnya menyampaikan Rasulullah SAW adalah teladan seorang pemimpin yang senantiasa mengutamakan kepentingan umat. Ia mengingatkan tentang pemimpin yang konsisten, seperti ketika Rasulullah menerima perintah Allah tentang shalat 5 waktu.

Baca juga: Wali Kota Magelang dorong peserta pelatihan BLK inovatif pasarkan produk

"Ketika Nabi Muhammad SAW bermusyawarah dan Allah memutuskan shalat 5 waktu, akhirnya diputuskan 5 waktu dan konsisten. Kalau sudah menjadi keputusan dalam musyawarah maka harus konsisten dilaksanakan bersama-sama," katanya.

Pemimpin yang baik/benar, katanya maka orang-orang di sekitarnya juga akan baik. Di sisi lain, rakyat semestinya juga mengingatkan pemimpin yang salah atau lupa, bukan justru menjerumuskan.

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kota Magelang Hadi Sutopo menjelaskan Pemkot Magelang selalu mengadakan kegiatan pengajian dalam memperingati Isra Mikraj, begitu pula untuk hari besar agama Islam lainnya.

Namun, kegiatannya sempat ditiadakan ketika pendemi COVID-19 tahun lalu. Tahun ini, kegiatan serupa mulai diadakan lagi dengan penyesuaian ketentuan pada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Pihaknya berharap, kegiatan ini bisa menambah iman dan takwa kepada Allah SWT.

"Biasanya pengajian peringatan Isra Mikraj diadakan di Masjid Agung Alun-Alun Magelang, bekerja sama dengan TNI dan Polri. Pengajian sempat ditiadakan karena pandemi. Kali ini kita selenggarakan di Masjid Baitul Ma'mur yang diikuti oleh seluruh ASN dan karyawan di lingkungan Pemkot Magelang," katanya.

Baca juga: PWI Kota Magelang gelar diskusi "Pers, Prokes, dan Kebangkitan Ekonomi"
Baca juga: Pemkot Magelang tingkatkan mutu pelayanan publik