Temanggung (ANTARA) - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dindukcapil) Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, mencanangkan Desa Permata (Perwujudan Masyarakat Tertib Administrasi Kependudukan) sebagai upaya untuk memberikan kemudahan dalam pelayanan administrasi kependudukan (adminduk).

Pencanangan Desa Permata dilakukan oleh Bupati Temanggung M. Al Khadziq di Desa Bulu, Kecamatan Bulu, yang nantinya akan menjadi percontohan bagi desa-desa yang lain.

Khadziq menyampaikan inovasi tersebut dinilai mampu mengintegrasikan seluruh pemutakhiran data kependudukan melalui satu paket layanan sehingga terwujud masyarakat yang tertib dalam kepengurusan administrasi kependudukan.

Ia menyampaikan pemerintah desa yang ditunjuk sebagai desa percontohan akan membuka loket desa dengan melibatkan perangkat desa sebagai fasilitator guna mengajukan permohonan adminduk secara online (daring).

Baca juga: Mensos Risma minta daerah sinkronkan data KPM dengan kependudukan

"Sudah menjadi kebutuhan di era sekarang, semua data kependudukan harus berupa data yang betul-betul faktual dan update terus karena akan digunakan dalam program kepentingan pemerintah di semua OPD, baik terkait kemiskinan, kesehatan, pendidikan, dan layanan kependudukan lainnya," katanya.

Kepala Dindukcapil Kabupaten Temanggung Bagus Pinuntun menyampaikan guna memastikan program tersebut berjalan dengan baik, pihaknya akan terus berkolaborasi dengan semua pihak serta melakukan jemput bola pelayanan adminduk.

Selain itu juga akan melaksanakan konsolidasi rutin setiap tiga bulan sehingga bisa terwujud desa tertib adminduk.

Ia mengimbau masyarakat melakukan perekaman data bagi yang belum memiliki data kependudukan serta melakukan pemutakhiran data bagi yang mengalami peristiwa penting. 

Baca juga: Aplikasi "Jenang Dukcapil" Kudus jadi andalan layanan kependudukan
Baca juga: Pekalongan genjot peningkatan pelayanan kependudukan