BPJAMSOSTEK Kanwil Jateng-DIY edukasi pekerja soal pengelolaan keuangan dan komunikasi
Rabu, 22 September 2021 20:08 WIB
Senior Vice President Schroder Indonesia Adrian Maulana, Communication Coach and TV Host Hilbram Dunar, dan Deputi Direktur BPJAMSOSTEK Kanwil Jateng dan DIY Suwilwan Rachmat pada webinar Mari Belajar Investasi dan Komunikasi sebagai Modal Kompetisi di Masa Pandemi yang diselenggarakan BPJAMSOSTEK Kanwil Jateng dan DIY, di Semarang, Rabu. ANTARA/Nur Istibsaroh
Semarang (ANTARA) - BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Kantor Wilayah Jateng dan DIY ikut ambil peran memberikan edukasi kepada para pekerja dan pemberi kerja sebagai modal kompetisi di masa pandemi mengenai bagaimana cara berinvestasi yang benar, mengelola keuangan, dan teknik komunikasi yang efektif yang dikemas dalam bentuk webinar.
Kegiatan yang mengusung tema "Mari Belajar Investasi dan Komunikasi Sebagai Modal Kompetisi di Masa Pandemi" tersebut menghadirkan dua narasumber Senior Vice President Schroder Indonesia Adrian Maulana dan Communication Coach and TV Host Hilbram Dunar.
"Kegiatan ini sebagai salah satu upaya untuk memberikan edukasi kepada para pekerja dan pemberi kerja guna meningkatkan pengetahuan dan pemahaman terkait teknik komunikasi yang efektif dan pengelolaan keuangan serta cara berinvestasi yang baik di masa pandemi COVID-19," kata Deputi Direktur BPJAMSOSTEK Kanwil Jateng dan DIY Suwilwan Rachmat pada webinar di Semarang, Rabu.
Willy, panggilan akrab Suwilwan Rachmat menjelaskan kagiatan tersebut sejalan dengan tema rangkaian Hari Pelanggan Nasional Tahun 2021 yakni Protecting and Empowering sekaligus untuk meningkatkan peran BPJamsostek dalam peningkatan kapasitas masyarakat pekerja guna mendukung pencapaian program strategis pembangunan nasional.
"Harapan kami dengan webinar ini, peserta mampu mengelola dan mengatur keuangan, memahami jenis-jenis investasi yang baik dan sesuai di masa pandemi COVID-19, sedangkan terkait dengan komunikasi harapannya peserta mampu menerapkan komunikasi yang efektif dalam pekerjaannya untuk menunjang tujuan organisasi ataupun dalam pengembangan usahanya," kata Willy.
Baca juga: Ahli waris pegawai BBWS terima santunan Jamsostek Rp160,2 juta
Baca juga: Serikat Pekerja soroti pergeseran filosofi Program JHT
Selain webinar, dalam rangkaian Hari Pelanggan Nasional Tahun 2021, BPJS Ketenagakerjaan juga menyelenggarakan aksi layanan special di kantor cabang dengan memberikan pelayanan klaim kepada peserta secara langsung dan kegiatan post claim empowerment dan community empowerment (pemberdayaan ahli waris peserta yang sudah melakukan klaim JKM dan pemberdayaan peserta berbasis komunitas dengan memberikan pelatihan digital marketing secara online).
Adrian Maulana dalam kesempatan tersebut menceritakan dirinya yang melepas dunia artis dan memilih untuk fokus di dunia investasi. Adrian juga memberikan banyak tips bagaimana pekerja bisa mengelola keuangan di masa pandemi COVID-19 karena tidak hanya kesehatan, tetapi banyak yang terdampak di sektor ekonomi sehingga harus berpikir cerdas di antaranya dengan memulai untuk menyisihkan penghasilannya untuk diinvestasikan.
Menurut Adrian, dengan investasi sejak dini maka manfaat yang didapatkan lebih banyak dan menurutnya dengan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan yang mendapatkan jaminan sosial ketenagakerjaan merupakan salah satu bentuk investasi yang tepat.
"Investasi beda menabung," tegas Adrian karena dengan perhitungan waktu yang sama, hasil yang didapatkan jauh lebih banyak jika diinvestasikan. Namun, untuk menentukan investasi, pekerja harus cerdas dalam memilih jangan sampai justru terjerumus.
Baca juga: Tingkatkan kepesertaan, BPJAMSOSTEK Cilacap - BTN Purwokerto tandatangani MoU
Hilbram Dunar dalam kesempatan tersebut juga memberikan kunci sukses dalam berkomunikasi dengan menerapkan Claps (clear, laud, and powerful speaking) dimana komunikator harus jelas dalam pelafalan, tidak bergumam; bertenaga; dan tidak menggunakan kata pengisi seperti e, ok, baiklah, atau yang lainnya.
"Kenalilah audiens kita apakah laki-laki, perempuan, tingkat pendidikannya, tingkat ekonomi sosialnya, dan usianya, karena semakin kita mengenali audiens, semakin mudah untuk menentukan cara berkomunikasi," kata Hilbram.
Hilbram juga berbagi cara membentuk personal branding yakni harus memiliki spesialisasi, kepemimpinan, kepribadian (jika sering marah maka dikenal sebagai pribadi pemarah), perbedaan (beda dari yang lain), kelihatan, kesatuan, keteguhan, sehingga melahirkan nama baik.
Kegiatan tersebut disambut baik dari peserta yang antusias mengajukan banyak pertanyaan.
Baca juga: BPJAMSOSTEK Semarang Majapahit lakukan beragam kegiatan di Harpelnas 2021
Kegiatan yang mengusung tema "Mari Belajar Investasi dan Komunikasi Sebagai Modal Kompetisi di Masa Pandemi" tersebut menghadirkan dua narasumber Senior Vice President Schroder Indonesia Adrian Maulana dan Communication Coach and TV Host Hilbram Dunar.
"Kegiatan ini sebagai salah satu upaya untuk memberikan edukasi kepada para pekerja dan pemberi kerja guna meningkatkan pengetahuan dan pemahaman terkait teknik komunikasi yang efektif dan pengelolaan keuangan serta cara berinvestasi yang baik di masa pandemi COVID-19," kata Deputi Direktur BPJAMSOSTEK Kanwil Jateng dan DIY Suwilwan Rachmat pada webinar di Semarang, Rabu.
Willy, panggilan akrab Suwilwan Rachmat menjelaskan kagiatan tersebut sejalan dengan tema rangkaian Hari Pelanggan Nasional Tahun 2021 yakni Protecting and Empowering sekaligus untuk meningkatkan peran BPJamsostek dalam peningkatan kapasitas masyarakat pekerja guna mendukung pencapaian program strategis pembangunan nasional.
"Harapan kami dengan webinar ini, peserta mampu mengelola dan mengatur keuangan, memahami jenis-jenis investasi yang baik dan sesuai di masa pandemi COVID-19, sedangkan terkait dengan komunikasi harapannya peserta mampu menerapkan komunikasi yang efektif dalam pekerjaannya untuk menunjang tujuan organisasi ataupun dalam pengembangan usahanya," kata Willy.
Baca juga: Ahli waris pegawai BBWS terima santunan Jamsostek Rp160,2 juta
Baca juga: Serikat Pekerja soroti pergeseran filosofi Program JHT
Selain webinar, dalam rangkaian Hari Pelanggan Nasional Tahun 2021, BPJS Ketenagakerjaan juga menyelenggarakan aksi layanan special di kantor cabang dengan memberikan pelayanan klaim kepada peserta secara langsung dan kegiatan post claim empowerment dan community empowerment (pemberdayaan ahli waris peserta yang sudah melakukan klaim JKM dan pemberdayaan peserta berbasis komunitas dengan memberikan pelatihan digital marketing secara online).
Adrian Maulana dalam kesempatan tersebut menceritakan dirinya yang melepas dunia artis dan memilih untuk fokus di dunia investasi. Adrian juga memberikan banyak tips bagaimana pekerja bisa mengelola keuangan di masa pandemi COVID-19 karena tidak hanya kesehatan, tetapi banyak yang terdampak di sektor ekonomi sehingga harus berpikir cerdas di antaranya dengan memulai untuk menyisihkan penghasilannya untuk diinvestasikan.
Menurut Adrian, dengan investasi sejak dini maka manfaat yang didapatkan lebih banyak dan menurutnya dengan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan yang mendapatkan jaminan sosial ketenagakerjaan merupakan salah satu bentuk investasi yang tepat.
"Investasi beda menabung," tegas Adrian karena dengan perhitungan waktu yang sama, hasil yang didapatkan jauh lebih banyak jika diinvestasikan. Namun, untuk menentukan investasi, pekerja harus cerdas dalam memilih jangan sampai justru terjerumus.
Baca juga: Tingkatkan kepesertaan, BPJAMSOSTEK Cilacap - BTN Purwokerto tandatangani MoU
Hilbram Dunar dalam kesempatan tersebut juga memberikan kunci sukses dalam berkomunikasi dengan menerapkan Claps (clear, laud, and powerful speaking) dimana komunikator harus jelas dalam pelafalan, tidak bergumam; bertenaga; dan tidak menggunakan kata pengisi seperti e, ok, baiklah, atau yang lainnya.
"Kenalilah audiens kita apakah laki-laki, perempuan, tingkat pendidikannya, tingkat ekonomi sosialnya, dan usianya, karena semakin kita mengenali audiens, semakin mudah untuk menentukan cara berkomunikasi," kata Hilbram.
Hilbram juga berbagi cara membentuk personal branding yakni harus memiliki spesialisasi, kepemimpinan, kepribadian (jika sering marah maka dikenal sebagai pribadi pemarah), perbedaan (beda dari yang lain), kelihatan, kesatuan, keteguhan, sehingga melahirkan nama baik.
Kegiatan tersebut disambut baik dari peserta yang antusias mengajukan banyak pertanyaan.
Baca juga: BPJAMSOSTEK Semarang Majapahit lakukan beragam kegiatan di Harpelnas 2021
Pewarta : Nur Istibsaroh
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
"Sepenggal Kisah" BPJS Ketenagakerjaan bagi penggali kubur dan pemandi jenazah
22 November 2024 21:06 WIB
BPJS Ketenagakerjaan Jateng-DIY per Oktober 2024 salurkan klaim Rp5,4 triliun
14 November 2024 9:03 WIB
Pemkab Cilacap raih penghargaan karena lindungi perangkat desa dengan Jamsostek
11 October 2024 12:33 WIB
Wapres anugerahkan Paritrana Award dan berharap angka Universal Coverage Jamsostek terus meningkat
13 September 2024 13:56 WIB
Terpopuler - Tenaga Kerja
Lihat Juga
Pemerintah melalui BPJS Ketenagakerjaan berikan diskon 50 persen untuk iuran
10 January 2025 15:45 WIB
BPJS Ketenagakerjaan apresiasi Menteri Kebudayaan lindungi pelaku kebudayaan
07 January 2025 14:47 WIB