Menteri Kelautan dan Perikanan kunjungi Kampung Lele Boyolali
Jumat, 28 Januari 2022 8:18 WIB
Menteri Kelautan dan Perikanan (MKP) RI Sakti Wahyu Trenggono (dua dari kiri) didampingi Bupati Boyolali M Said Hidayat (dua dari kanan) menabur bantuan benih ikan lele di Kampung Lele Desa Tegalrejo, Kecamatan Sawit Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (27/1/2022). ANTARA/Bambang Dwi Marwoto.
Boyolali (ANTARA) - Menteri Kelautan dan Perikanan (MKP) Sakti Wahyu Trenggono melakukan kunjungan kerja budidaya ikan air tawar di Kampung Lele Desa Tegalrejo, Kecamatan Sawit Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Kamis.
MKP Sakti Wahyu Trenggono dalam kunjungan kerja di Kampung Lele Desa Tegalrejo Boyolali dengan tujuan untuk melihat langsung budidaya perikanan air tawar yang dilakukan dengan baik dan mampu menghasilkan produksi rata-rata 600 ton ikan lele per bulan yang tersebar pada 2.000 kolam.
"Saya melihat budidaya ikan lele ini, cukup bagus karena setiap satu kilogram bisa Rp3.700 net profit. Kalau ini skalanya dinaikkan maka seluruh pembudidayaan nilai tukar kesejahteraan petani akan meningkat," kata Sakti Wahyu Trenggono.
Menurut MKP, Kampung Lele tersebut telah menjadi pusat pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Boyolali. Hal tersebut karena kegiatan di Kampung Lele didasarkan atas usaha agribisnis lele yang terpadu, dijalankan mulai dari hulu hingga hilir secara sistematis dan dinamis.
Sementara itu, soal produksi ikan lele untuk pemasaran, Kampung Lele Boyolali sudah menjangkau hingga ke daerah Yogyakarta, Solo, Klaten, Boyolali, dan Salatiga. "Kalau pemasaran tidak usah khawatir, berapapun produksi langsung dapat diserap oleh pasar," kata Trenggono.
Selain berdialog dengan peternak ikan air tawar di Kampung Lele Boyolali, MKP juga menyerahkan sejumlah bantuan.
Bantuan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) antara lain berupa dua unit sepeda motor roda tiga senilai Rp60 juta, 2.000 kilogram pakan mandiri senilai Rp15,6 juta, 10 paket calon induk ikan lele senilai Rp5,2 juta, dan 100 ribu ekor benih ikan lele senilai Rp19,5 juta.
Selain itu, Trenggono juga menyerahkan bantuan berupa satu unit "excavator" senilai Rp1,150 miliar, satu paket budidaya ikan sistem "bioflok" senilai Rp190 juta, dua paket alat kualitas air senilai Rp7 juta, dua unit pompa air senilai Rp6 juta, dan 25 paket "smartkit" pengujian kualitas air senilai Rp75 juta.
MKP yang didampingi Bupati Boyolali M Said Hidayat dalam kunjungan kerja tersebut juga menaburkan ribuan ekor benih ikan lele ke dalam kolam ikan air tawar di Kampung Lele itu.
Bupati Boyolali M. Said Hidayat dalam kesempatan tersebut mengucapkan terima kasih atas kunjungan Menteri Kelautan dan Perikanan serta dukungan kepada para peternak ikan air tawar di Kampung Lele.
“Selamat datang dan terima kasih atas perhatian, saran, arahan untuk upaya langkah pengembangan ke depan demi untuk membangun Kabupaten Boyolali yang lebih baik," kata Bupati.
MKP Sakti Wahyu Trenggono dalam kunjungan kerja di Kampung Lele Desa Tegalrejo Boyolali dengan tujuan untuk melihat langsung budidaya perikanan air tawar yang dilakukan dengan baik dan mampu menghasilkan produksi rata-rata 600 ton ikan lele per bulan yang tersebar pada 2.000 kolam.
"Saya melihat budidaya ikan lele ini, cukup bagus karena setiap satu kilogram bisa Rp3.700 net profit. Kalau ini skalanya dinaikkan maka seluruh pembudidayaan nilai tukar kesejahteraan petani akan meningkat," kata Sakti Wahyu Trenggono.
Menurut MKP, Kampung Lele tersebut telah menjadi pusat pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Boyolali. Hal tersebut karena kegiatan di Kampung Lele didasarkan atas usaha agribisnis lele yang terpadu, dijalankan mulai dari hulu hingga hilir secara sistematis dan dinamis.
Sementara itu, soal produksi ikan lele untuk pemasaran, Kampung Lele Boyolali sudah menjangkau hingga ke daerah Yogyakarta, Solo, Klaten, Boyolali, dan Salatiga. "Kalau pemasaran tidak usah khawatir, berapapun produksi langsung dapat diserap oleh pasar," kata Trenggono.
Selain berdialog dengan peternak ikan air tawar di Kampung Lele Boyolali, MKP juga menyerahkan sejumlah bantuan.
Bantuan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) antara lain berupa dua unit sepeda motor roda tiga senilai Rp60 juta, 2.000 kilogram pakan mandiri senilai Rp15,6 juta, 10 paket calon induk ikan lele senilai Rp5,2 juta, dan 100 ribu ekor benih ikan lele senilai Rp19,5 juta.
Selain itu, Trenggono juga menyerahkan bantuan berupa satu unit "excavator" senilai Rp1,150 miliar, satu paket budidaya ikan sistem "bioflok" senilai Rp190 juta, dua paket alat kualitas air senilai Rp7 juta, dua unit pompa air senilai Rp6 juta, dan 25 paket "smartkit" pengujian kualitas air senilai Rp75 juta.
MKP yang didampingi Bupati Boyolali M Said Hidayat dalam kunjungan kerja tersebut juga menaburkan ribuan ekor benih ikan lele ke dalam kolam ikan air tawar di Kampung Lele itu.
Bupati Boyolali M. Said Hidayat dalam kesempatan tersebut mengucapkan terima kasih atas kunjungan Menteri Kelautan dan Perikanan serta dukungan kepada para peternak ikan air tawar di Kampung Lele.
“Selamat datang dan terima kasih atas perhatian, saran, arahan untuk upaya langkah pengembangan ke depan demi untuk membangun Kabupaten Boyolali yang lebih baik," kata Bupati.
Pewarta : Bambang Dwi Marwoto
Editor : Mugiyanto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Unsoed-UHB bantu petani Desa Winduaji melalui budi daya jamur untuk atasi stunting dan kemiskinan
01 December 2024 14:58 WIB
Tim dosen Unsoed dampingi petani stroberi bikin pupuk-pestisida ramah lingkungan
12 October 2024 15:38 WIB
LPPM Unsoed gelar Seminar Nasional Pengembangan Sumber Daya Perdesaan Berkelanjutan 2024
28 September 2024 16:31 WIB