Purwokerto (ANTARA) - Program Studi Manajemen Sumber Daya Perairan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menyelenggarakan kuliah umum tentang pengelolaan sumber daya perikanan tangkap.

Kuliah tamu dengan tema Pengelolaan Sumberdaya Perikanan Tangkap untuk Meningkatkan Kontribusi Ekonomi Nasional Berbasis Ekonomi Biru (Blue Economy) yang diselenggarakan secara daring dan "live streaming" YouTube di kanal resmi FPIK Unsoed, Jumat (18/3), diikuti oleh lebih dari 250 peserta dari internal dan eksternal FPIK Unsoed

Kegiatan tersebut dihadiri Dekan beserta Wakil Dekan 1, Wakil Dekan 2, Wakil Dekan 3, para dosen di lingkungan FPIK Unsoed, narasumber, serta dosen dari luar FPIK Unsoed yang mengikuti secara daring dari Sabang sampai Merauke, tamu undangan, dan para Mahasiswa. 

Saat memberi sambutan dalam pembukaan kuliah umum Prodi Manajemen Sumber Daya Perairan Tahun 2022, Dekan FPIK Unsoed Dr. Ir. Isdy Sulistyo, DEA mengatakan kegiatan tersebut merupakan kesempatan emas, sehingga harus dimanfaatkan dengan baik untuk menggali banyak informasi dan pengalaman. 

Menurut dia, "Blue Economy" merupakan sebuah istilah yang mendasarkan pada sumber daya kelautan. 

"Sumber daya kelautan di Indonesia merupakan terluas di dunia, sehingga harus dimanfaatkan secara baik dan optimal secara berkelanjutan," katanya.

Baca juga: Alumni ajak mahasiswa Unsoed untuk aktif dan mengembangkan potensi

Ia mengatakan pengelolaan sumber daya kelautan saat ini harus dapat dimanfaatkan untuk bisa diandalkan demi pendapatan negara dan kesejahteraan warga negara Indonesia serta dimanfaatkan dengan baik dan berkelanjutan. 

Dekan mengharapkan kuliah umum tersebut dapat memperluas wawasan terutama mahasiswa khususnya mahasiswa Prodi Manajemen Sumber Daya Perairan FPIK Unsoed.

Kuliah umum yang menghadirkan narasumber Direktur Pengelolaan Sumber Daya Ikan Ditjen Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan Dr. Ridwan Mulyana, S.Pi., M.T tersebut dipandu oleh dosen Prodi Manajemen Sumber Daya Perairan FPIK Unsoed Dr. Endang Hilmi, S.Hut., M.Si,

Dalam kesempatan itu, Dr. Ridwan Mulyana, S.Pi., M.T. menyampaikan materi terkait dengan Pengelolaan Sumber Daya Perikanan Tangkap untuk Meningkatkan Kontribusi Ekonomi Nasional Berbasis Ekonomi Biru (Blue Economy). 

Menurut dia, salah satunya tentang sinergi kolaborasi dan harmoni para pemangku kepentingan dalam pembangunan perikanan tangkap terutama di Indonesia. 

"Kenapa hal ini diperlukan? Karena di Indonesia memiliki beragam keaneragaman hayati, multihabitat, dan beragam ekosistem yang merupakan kekayaan alam yang perlu disyukuri dan dijaga kelestariannya," kata Ridwan.

Baca juga: Universitas Udayana studi banding ke Unit Layanan Terpadu Unsoed
Baca juga: Unsoed kukuhkan empat profesor baru