Solo (ANTARA) - Pemerintah Kota Surakarta, Jawa Tengah mendorong pembangunan jalur lingkar timur selatan daerah itu untuk mengurai kepadatan lalu lintas di dalam kota setempat.

Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka di Solo, Rabu, mengatakan rencana proyek tersebut disampaikan kepada Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Bidang Tenaga Kerja, Industri, Infrastruktur Nusyirwan Soejono saat berkunjung ke Rumah Dinas Wali Kota Surakarta Loji Gandrung.

"Saya minta bantuan untuk didorong pembangunan 'ringroad' (jalan lingkar) timur selatan," katanya.

Terkait dengan hal tersebut, pihaknya juga sudah membicarakan dengan pihak Bina Marga.

"Itu nanti didorong setelah Palang Joglo selesai, untuk mengurai kemacetan, itu jadi salah satu prioritas," katanya.

Meski belum menyampaikan angka secara detail, ia memprediksi pembangunan tersebut membutuhkan dana besar.

Baca juga: Jalan lingkar Semarang beralih jadi jalur tol

Oleh karena itu, menurut dia, diperlukan koordinasi dengan para anggota DPR dan kementerian terkait.

Untuk realisasi pembangunan, pihaknya belum dapat menyampaikan secara pasti.

"Bisa tahun depan, bisa tahun depannya lagi. 'Monggo' (Silakan) kementerian terkait mendorong, dari daerah itu saja," katanya.

Sementara itu, hal yang juga menjadi prioritas proyek infrastruktur di Kota Solo adalah revitalisasi Pasar Jongke.

Terkait dengan hal tersebut, saat ini pihaknya masih menyelesaikan proses pembuatan Detail Engineering Design (DED).

"Itu sudah saya sampaikan ke ketua DPP juga kalau kami sedang menyelesaikan DED Pasar Jongke," katanya.

Baca juga: Lebaran, Jalur Lingkar Sumpiuh Dipastikan Bisa Dilalui Pemudik
Baca juga: Rp32 Miliar untuk Pembangunan Jalur Lingkar Pekalongan-Batang