Universitas Muhammadiyah Purwokerto masuk 10 besar peraih PKM terbanyak se-Indonesia
Selasa, 21 Juni 2022 13:35 WIB
Kampus I Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Kabupaten Banyumas. ANTARA/HO-UMP
Purwokerto (ANTARA) - Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, berhasil masuk 10 besar Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) yang memperoleh pendanaan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) terbanyak se-Indonesia.
Kepala Biro Kemahasiswaan dan Alumni (BKA) Universitas Muhammadiyah Purwokerto Efi Miftah Faridli, M.Pd. mengaku bersyukur karena UMP selalu berada di posisi atas dalam hal prestasi mahasiswa khususnya pada program kreativitas mahasiswa.
"Alhamdulillah posisi UMP selalu di posisi papan atas pada perolehan prestasi mahasiswa. Khusus PKM sebetulnya kalau dari raihan sebelumnya dan tahun ini tetap di angka 8, kami bersyukur bahwa tahun ini masuk 10 besar PTM pada raihan PKM se-Indonesia," katanya.
Ia mengaku prestasi PKM tersebut pada posisi tetap dari tahun sebelumnya, yakni tetap untuk lima bidang namun terjadi pemerataan.
Baca juga: Polresta Banyumas-UMP gelar vaksinasi lanjutan bagi mahasiswa dan masyarakat
"Mungkin akan bertambah jika PKM Artikel Ilmiah (AI) dan Gagasan Tertulis (GT) juga lolos didanai, kemudian seiring dengan raihan capaian PKM di perguruan tinggi lainnya, tidak ada yang semakin meningkat. Peningkatan tidak terjadi tapi terjadi pemerataan di setiap perguruan tinggi," katanya menjelaskan.
Lebih lanjut, Efi menargetkan untuk tahun depan lebih realistis lagi disesuaikan dengan baseline pada tahun ini.
"Target realistis di tahun 2022-2023 nanti saya coba komunikasikan dengan tim Student Scientific Center dan kru BKA di sini beserta peserta Rapat Kerja Universitas besok itu targetnya 20 realistis berdasarkan baseline tahun ini yang didanai sebanyak 8, karena kementerian dengan adanya MBKM itu mencoba melakukan pemerataan," katanya.
Sementara itu, Rektor UMP Dr. Jebul Suroso mengatakan pihaknya selalu mendorong mahasiswa untuk terus berinovasi dan berprestasi.
"Saya harap tidak hanya berhenti sampai di sini saja, namun juga berlanjut ke tahap jenjang selanjutnya," katanya.
Menurut dia, hasil positif tersebut merupakan kerja keras semua pihak, mulai dari mahasiswa hingga dosen pembimbing.
"Jadi proposal yang sudah lolos pendanaan memang perlu diapresiasi. Namun, meski begitu jangan sampai terlena karena perjalanan masih belum selesai," kata Rektor.(Ang/Tgr)
Baca juga: Tingkatkan profesi penulis buku, ADOBSI bersama UMP dan LSP PEP gelar uji sertifikasi
Baca juga: Dosen UMP raih gelar doktor di bidang Ilmu Psikologi Pendidikan Islam
Kepala Biro Kemahasiswaan dan Alumni (BKA) Universitas Muhammadiyah Purwokerto Efi Miftah Faridli, M.Pd. mengaku bersyukur karena UMP selalu berada di posisi atas dalam hal prestasi mahasiswa khususnya pada program kreativitas mahasiswa.
"Alhamdulillah posisi UMP selalu di posisi papan atas pada perolehan prestasi mahasiswa. Khusus PKM sebetulnya kalau dari raihan sebelumnya dan tahun ini tetap di angka 8, kami bersyukur bahwa tahun ini masuk 10 besar PTM pada raihan PKM se-Indonesia," katanya.
Ia mengaku prestasi PKM tersebut pada posisi tetap dari tahun sebelumnya, yakni tetap untuk lima bidang namun terjadi pemerataan.
Baca juga: Polresta Banyumas-UMP gelar vaksinasi lanjutan bagi mahasiswa dan masyarakat
"Mungkin akan bertambah jika PKM Artikel Ilmiah (AI) dan Gagasan Tertulis (GT) juga lolos didanai, kemudian seiring dengan raihan capaian PKM di perguruan tinggi lainnya, tidak ada yang semakin meningkat. Peningkatan tidak terjadi tapi terjadi pemerataan di setiap perguruan tinggi," katanya menjelaskan.
Lebih lanjut, Efi menargetkan untuk tahun depan lebih realistis lagi disesuaikan dengan baseline pada tahun ini.
"Target realistis di tahun 2022-2023 nanti saya coba komunikasikan dengan tim Student Scientific Center dan kru BKA di sini beserta peserta Rapat Kerja Universitas besok itu targetnya 20 realistis berdasarkan baseline tahun ini yang didanai sebanyak 8, karena kementerian dengan adanya MBKM itu mencoba melakukan pemerataan," katanya.
Sementara itu, Rektor UMP Dr. Jebul Suroso mengatakan pihaknya selalu mendorong mahasiswa untuk terus berinovasi dan berprestasi.
"Saya harap tidak hanya berhenti sampai di sini saja, namun juga berlanjut ke tahap jenjang selanjutnya," katanya.
Menurut dia, hasil positif tersebut merupakan kerja keras semua pihak, mulai dari mahasiswa hingga dosen pembimbing.
"Jadi proposal yang sudah lolos pendanaan memang perlu diapresiasi. Namun, meski begitu jangan sampai terlena karena perjalanan masih belum selesai," kata Rektor.(Ang/Tgr)
Baca juga: Tingkatkan profesi penulis buku, ADOBSI bersama UMP dan LSP PEP gelar uji sertifikasi
Baca juga: Dosen UMP raih gelar doktor di bidang Ilmu Psikologi Pendidikan Islam
Pewarta : KSM
Editor : Sumarwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Tim PKM Unsoed latih penguatan SDM pariwisata di Desa Panembangan Banyumas
29 November 2023 15:06 WIB
Mahasiswa Unsoed ciptakan Super Hydrophobic sand mulch gantikan mulsa plastik
16 October 2023 15:32 WIB, 2023
Terpopuler - Pendidikan
Lihat Juga
Raih predikat "Unggul", UIN Walisongo bertekad wujudkan pendidikan bermutu
14 November 2024 14:15 WIB