"Kami sudah menginformasikan hilangnya dua nelayan ke sejumlah komunitas nelayan di Kabupaten Batang, Pekalongan, dan Karimunjawa. Namun hingga hari ini (23/8) belum terdengar kabarnya," kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Jepara Arwin Noor Isdiyanto di Kudus, Selasa.
BPBD Jepara juga meminta bantuan pihak keamanan untuk melacak nomor IMEI pesawat telepon milik salah satu nelayan tersebut, namun belum terdeteksi lokasinya.
Ia mengakui menerima informasi nelayan hilang pada Senin (22/8) atau tiga hari setelah nelayan dikabarkan tidak pulang.
Kalaupun keduanya terbawa arus ombak di laut, kata dia, tentunya nelayan yang melaut setiap harinya juga bisa mendeteksi keberadaan keduanya.
Meskipun demikian, imbuh dia, relawan masih siaga di Pantai Bondo, Kecamatan Bangsri karena kejadian tersebut juga menjadi perhatian Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta sehingga BPBD Jepara terus memonitor perkembangan pencariannya.
Sebanyak dua nelayan Jepara dikabarkan hilang ketika melaut dari Perairan Bondo menuju Perairan Empurancak, Kecamatan Mlonggo, Jepara, yakni Broto, asal Desa Srobyong, Kecamatan Mlonggo, Jepara dan Triyono, asal Desa Bondo, Kecamatan Bangsri, Jepara.
Baca juga: Dua nelayan di Kabupaten Jepara dikabarkan hilang saat melaut
Baca juga: Kronologi dua nelayan asal Jepara dikabarkan hilang saat melaut