Semarang (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang memberikan bantuan kedaruratan kepada korban banjir luapan Sungai Bringin di dua kelurahan di daerah itu, akibat hujan deras mengguyur ibu kota Provinsi Jawa Tengah tersebut, Kamis.

Sekretaris BPBD Kota Semarang Winarsono di Semarang mengatakan dua kelurahan yang terdampak banjir tersebut, Mangkang Wetan dan Wonosari.

Di Mangkang Wetan, katanya, sekitar 300 keluarga terdampak bencana alam itu, sedangkan di Wonosari sekitar 175 keluarga.

Upaya lainnya dilakukan BPBD setempat, lanjut dia, mendirikan dapur umum di dua lokasi tersebut.

Baca juga: "Semarang Berdaya" bantu kurangi risiko banjir di Semarang

Selain itu, mobil pemadam kebakaran juga dikerahkan ke lokasi untuk membantu pembersihan kawasan yang terdampak banjir yang sebagian sudah mulai surut.

Ratusan keluarga di dua kelurahan di Kota Semarang terdampak banjir akibat luapan Sungai Bringin usai hujan deras yang mengguyur daerah itu.

Dia mengatakan air diduga meluap dari sela-sela tiang pancang yang masih dalam proses pemasangan di Sungai Bringin.

Limpasan air juga dilaporkan menggenangi sebagian ruas jalan di Jalur Pantura Semarang.

Winarsono menambahkan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Baca juga: Semarang tambah lima alat peringatan dini banjir
Baca juga: Stasiun Tawang kembali beroperasi usai terendam banjir