PG PAUD UMP sukses gelar Workshop Nasional Guru Kreatif
Senin, 7 November 2022 15:52 WIB
Workshop Nasional bertajuk Menjadi Guru Kreatif, Ramah, dan Menyenangkan dalam Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar yang digealr PG PAUD UMP di Aula Syamsuhadi Irsyad Gedung AR Fachrudin UMP, Sabtu (4/11/2022). ANTARA/HO-UMP
Purwokerto (ANTARA) - Program Studi (Prodi) Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG-PAUD) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, sukses menggelar Workshop Nasional bertajuk Menjadi Guru Kreatif, Ramah, dan Menyenangkan dalam Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar.
Workshop yang digelar secara luring di Aula Syamsuhadi Irsyad Gedung AR Fachrudin UMP, Sabtu (4/11), dihadiri Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UMP Drs Eko Suroso MPd, Kepala Bappeda Kabupaten Pemalang Sujarwo SE MM, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas Drs Joko Wiyono MSi, Bunda PAUD Kabupaten Banyumas Hj. Erna Sulistyawati Husein, serta trainer dan motivator Deden HMS MPd selaku pemateri.
Ketua Panitia Dr Labib Sajawandi M Pd mengatakan workshop tersebut bertujuan untuk mengembangkan keterampilan guru dalam menyongsong Kurikulum Merdeka.
"Workshop ini digagas sebagai upaya mengembangkan pemahaman dan keterampilan guru PAUD maupun calon guru PAUD untuk menyongsong Kurikulum Merdeka," katanya.
Ia mengharapkan kegiatan tersebut dapat memberikan pemahaman dan keterampilan kepada guru dan calon guru PAUD.
Kaprodi PG PAUD UMP Dr Desti Pujianti MPd mengatakan kegiatan semacam itu sangat baik dilakukan, apalagi guru memiliki posisi paling strategis.
Baca juga: Orientasi Akademik PPG Daljab UMP resmi digelar
"Mengingat begitu pentingnya peran guru, maka perlu Workshop Nasional bertajuk Menjadi Guru Kreatif, Ramah dan Menyenangkan dalam Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar itu digelar di Universitas Muhammadiyah Purwokerto," katanya.
Kepala Bappeda Kabupaten Pemalang Sujarwo SE MM mengatakan pihaknya akan mendorong dan bersinergi dengan dinas terkait untuk menyukseskan Kurikulum Merdeka.
"Saya minta untuk bisa memanfaatkan kesempatan emas ini dengan sebaik-baiknya dan kami akan mendorong program-program yang ada di dinas pendidikan untuk bisa bersinergi khususnya di pendidikan anak usia dini ini," katanya.
Ia mengharapkan setelah kegiatan tersebut, guru dan calon guru dapat mengimplementasikan ilmu yang telah didapatkannya.
"Kami berharap setelah nanti diimplementasikan di lapangan bisa melahirkan generasi-generasi pengganti kita dan menjadi generasi yang luar biasa," tegasnya.
Dekan FKIP UMP Drs Eko Suroso MPd mengharapkan sosok yang ramah dan menyenangkan itu bukan hanya guru PAUD, tetapi dosen juga harus seperti itu.
"Topik workshop ini sangat bagus, yaitu menjadi guru kreatif dan menyenangkan, ini sangat sesuai dengan prinsip islami," katanya. (ata/tgr)
Baca juga: Mahasiswa Farmasi UMP raih juara 3 di "International Pharmacy Short Course"
Baca juga: Mahasiswa Psikologi UMP borong piala di Kompetisi Ilmiah Nasional
Workshop yang digelar secara luring di Aula Syamsuhadi Irsyad Gedung AR Fachrudin UMP, Sabtu (4/11), dihadiri Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UMP Drs Eko Suroso MPd, Kepala Bappeda Kabupaten Pemalang Sujarwo SE MM, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas Drs Joko Wiyono MSi, Bunda PAUD Kabupaten Banyumas Hj. Erna Sulistyawati Husein, serta trainer dan motivator Deden HMS MPd selaku pemateri.
Ketua Panitia Dr Labib Sajawandi M Pd mengatakan workshop tersebut bertujuan untuk mengembangkan keterampilan guru dalam menyongsong Kurikulum Merdeka.
"Workshop ini digagas sebagai upaya mengembangkan pemahaman dan keterampilan guru PAUD maupun calon guru PAUD untuk menyongsong Kurikulum Merdeka," katanya.
Ia mengharapkan kegiatan tersebut dapat memberikan pemahaman dan keterampilan kepada guru dan calon guru PAUD.
Kaprodi PG PAUD UMP Dr Desti Pujianti MPd mengatakan kegiatan semacam itu sangat baik dilakukan, apalagi guru memiliki posisi paling strategis.
Baca juga: Orientasi Akademik PPG Daljab UMP resmi digelar
"Mengingat begitu pentingnya peran guru, maka perlu Workshop Nasional bertajuk Menjadi Guru Kreatif, Ramah dan Menyenangkan dalam Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar itu digelar di Universitas Muhammadiyah Purwokerto," katanya.
Kepala Bappeda Kabupaten Pemalang Sujarwo SE MM mengatakan pihaknya akan mendorong dan bersinergi dengan dinas terkait untuk menyukseskan Kurikulum Merdeka.
"Saya minta untuk bisa memanfaatkan kesempatan emas ini dengan sebaik-baiknya dan kami akan mendorong program-program yang ada di dinas pendidikan untuk bisa bersinergi khususnya di pendidikan anak usia dini ini," katanya.
Ia mengharapkan setelah kegiatan tersebut, guru dan calon guru dapat mengimplementasikan ilmu yang telah didapatkannya.
"Kami berharap setelah nanti diimplementasikan di lapangan bisa melahirkan generasi-generasi pengganti kita dan menjadi generasi yang luar biasa," tegasnya.
Dekan FKIP UMP Drs Eko Suroso MPd mengharapkan sosok yang ramah dan menyenangkan itu bukan hanya guru PAUD, tetapi dosen juga harus seperti itu.
"Topik workshop ini sangat bagus, yaitu menjadi guru kreatif dan menyenangkan, ini sangat sesuai dengan prinsip islami," katanya. (ata/tgr)
Baca juga: Mahasiswa Farmasi UMP raih juara 3 di "International Pharmacy Short Course"
Baca juga: Mahasiswa Psikologi UMP borong piala di Kompetisi Ilmiah Nasional
Pewarta : KSM
Editor : Sumarwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
UMP targetkan terima 6.000 mahasiswa baru program reguler pada tahun 2025
03 November 2024 14:03 WIB
Kisah Tim Kesehatan UMP di Jambore Panti Asuhan Muhammadiyah dan 'Aisyiyah se-Jawa Tengah
28 June 2024 13:35 WIB
Sekum PP Muhammadiyah: Jadi anak yatim tidak boleh menjadi generasi peminta-minta
25 June 2024 22:50 WIB
Terpopuler - Pendidikan
Lihat Juga
Festival Teater Pelajar berikan ruang ekspresi dan penyaluran minat bakat siswa di bidang budaya
15 December 2024 20:24 WIB