Tingkatkan kepatuhan kepesertaan, BPJAMSOSTEK Semarang Majapahit gelar FGD
Jumat, 16 Desember 2022 11:04 WIB
Tim BPJAMSOSTEK Cabang Majapahit foto bersama dengan stakeholder usai menggelar forum group discussion (FGD) Kepatuhan Pemberi Kerja. ANTARA/HO-BPJAMSOSTEK
Semarang (ANTARA) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Semarang (BPJAMSOSTEK) Cabang Majapahit menggelar forum group discussion (FGD) Kepatuhan Pemberi Kerja.
Pelaksanaan kegiatan tersebut bekerja sama dengan Jajaran Kejaksaan Negeri Kota Semarang, Kabupaten Demak, dan Grobogan; Disnaker Kota Semarang, Kabupaten Demak, dan Grobogan serta jajaran Disnakertrans Provinsi Jawa Tengah.
Kepala BPJAMSOSTEK Kantor Cabang Semarang Majapahit Imron Fatoni menjelaskan kegiatan FGD bertujuan untuk meningkatkan koordinasi dan sinergi antara BPJS Ketenagakerjaan Semarang Majapahit bersama dengan dinas terkait, sehingga kepatuhan kepesertaan BPJS Ketegakerjaan di semua instansi ini bisa maksimal.
“Masih ada kawan-kawan yang tidak bisa kami cover untuk jaringannya. Jadi untuk pembayaran jaringan di tahun 2022 di Majapahit memberikan pelayanan sejumlah 37 ribu orang,” jelasnya saat memberikan sambutan di acara FGD di sebuah hotel di Semarang, Kamis (15/12/2022).
Baca juga: BPJAMSOSTEK Semarang Majapahit serahkan santunan Rp783.859.240
Baca juga: BPJAMSOSTEK Semarang Majapahit bersama Rapel lindungi pekerja rentan
Kepala Kejaksaan Negeri Semarang Emy Munfarida mengaku kendala-kendala yang dihadapi harus segera di evaluasi, sehingga ke depan pemasukan bisa berjalan dengan maksimal.
“Harapan saya nanti Kejaksaan Negeri Kota Semarang atau kepalanya dijadikan ketua kepatuhan, sehingga nanti atau besuk bisa memberikan bantuan dimaksimalkan di tahun 2023,” katanya.
Baca juga: CSR, BPR BKK Purwodadi daftarkan 2.000 pekerja rentan ke BPJAMSOSTEK
Pelaksanaan kegiatan tersebut bekerja sama dengan Jajaran Kejaksaan Negeri Kota Semarang, Kabupaten Demak, dan Grobogan; Disnaker Kota Semarang, Kabupaten Demak, dan Grobogan serta jajaran Disnakertrans Provinsi Jawa Tengah.
Kepala BPJAMSOSTEK Kantor Cabang Semarang Majapahit Imron Fatoni menjelaskan kegiatan FGD bertujuan untuk meningkatkan koordinasi dan sinergi antara BPJS Ketenagakerjaan Semarang Majapahit bersama dengan dinas terkait, sehingga kepatuhan kepesertaan BPJS Ketegakerjaan di semua instansi ini bisa maksimal.
“Masih ada kawan-kawan yang tidak bisa kami cover untuk jaringannya. Jadi untuk pembayaran jaringan di tahun 2022 di Majapahit memberikan pelayanan sejumlah 37 ribu orang,” jelasnya saat memberikan sambutan di acara FGD di sebuah hotel di Semarang, Kamis (15/12/2022).
Baca juga: BPJAMSOSTEK Semarang Majapahit serahkan santunan Rp783.859.240
Baca juga: BPJAMSOSTEK Semarang Majapahit bersama Rapel lindungi pekerja rentan
Kepala Kejaksaan Negeri Semarang Emy Munfarida mengaku kendala-kendala yang dihadapi harus segera di evaluasi, sehingga ke depan pemasukan bisa berjalan dengan maksimal.
“Harapan saya nanti Kejaksaan Negeri Kota Semarang atau kepalanya dijadikan ketua kepatuhan, sehingga nanti atau besuk bisa memberikan bantuan dimaksimalkan di tahun 2023,” katanya.
Baca juga: CSR, BPR BKK Purwodadi daftarkan 2.000 pekerja rentan ke BPJAMSOSTEK
Pewarta : KSM
Editor : Nur Istibsaroh
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
BPJS Ketenagakerjaan apresiasi Menteri Kebudayaan lindungi pelaku kebudayaan
07 January 2025 14:47 WIB
Delapan kelurahan terima penghargaan Sadar BPJS Ketenagakerjaan Kota Semarang 2024
27 December 2024 15:19 WIB
Terpopuler - Tenaga Kerja
Lihat Juga
BPJS Ketenagakerjaan apresiasi Menteri Kebudayaan lindungi pelaku kebudayaan
07 January 2025 14:47 WIB