Banjir Kudus, pemkab jamin logistik untuk pengungsi cukup
Rabu, 4 Januari 2023 8:40 WIB
Bupati Kudus Hartopo saat mengunjungi pengungsi di tempat pengungsian di Kudus, Jawa Tengah, Selasa (3/1/2023). (ANTARA/HO-Hms Pemkab Kds.)
Kudus, Jateng (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, menjamin logistik untuk para pengungsi akibat banjir yang menempati sejumlah lokasi pengungsian mencukupi.
"Beberapa tempat pengungsian sudah saya datangi untuk memastikan ketersediaan logistik makanannya mencukupi atau masih kurang," kata Bupati Kudus Hartopo di Kudus, Selasa.
Tempat pengungsian yang didatangi, antara lain Gedung DPRD Kudus, Balai Desa Gulang, Balai Desa Jati Wetan dan MI Churiyatul Fikri Desa Pasuruhan Lor, Kecamatan Jati.
Ia mengungkapkan dapur umum yang disediakan juga cukup bersih dan higienis, sehingga pengungsi tidak perlu khawatir dengan ketersediaan makan dan minum setiap harinya.
Selain jaminan ketersediaan makanan, Pemkab Kudus juga menyiapkan pelayanan kesehatan untuk para pengungsi.
Bahkan, kata dia, petugas kesehatan siap melayani selama 24 jam.
Terkait dengan tempat pengungsian di Balai Desa Jati Wetan yang terlalu padat, disarankan untuk pindah ke DPRD Kudus.
"Agar lebih nyaman, sebagian warga perlu pindah posko. Bisa pindah ke DPRD. Di sana ruangan yang ada masih bisa menampung pengungsi," ujarnya.
Ia juga meminta para petugas untuk siaga dan berkoordinasi terkait bantuan yang dibutuhkan.
Pada kesempatan tersebut, Hartopo juga menyerahkan secara simbolis bantuan dari Pemkab Kudus, di antaranya paket sembako, kasur, selimut, makanan siap saji, pakaian anak-anak dan pakaian layak.
Dampak banjir di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, semakin meluas, sebelumnya terjadi di 17 desa, saat ini bertambah menjadi 21 desa yang tersebar di lima kecamatan.
"Jika sebelumnya hanya empat kecamatan, yakni Kecamatan Jati, Undaan, Mejobo, dan Kaliwungu, hari ini (2/1) ada tambahan Kecamatan Jekulo," kata Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus Munaji di Kudus, Senin (2/1).
"Beberapa tempat pengungsian sudah saya datangi untuk memastikan ketersediaan logistik makanannya mencukupi atau masih kurang," kata Bupati Kudus Hartopo di Kudus, Selasa.
Tempat pengungsian yang didatangi, antara lain Gedung DPRD Kudus, Balai Desa Gulang, Balai Desa Jati Wetan dan MI Churiyatul Fikri Desa Pasuruhan Lor, Kecamatan Jati.
Ia mengungkapkan dapur umum yang disediakan juga cukup bersih dan higienis, sehingga pengungsi tidak perlu khawatir dengan ketersediaan makan dan minum setiap harinya.
Selain jaminan ketersediaan makanan, Pemkab Kudus juga menyiapkan pelayanan kesehatan untuk para pengungsi.
Bahkan, kata dia, petugas kesehatan siap melayani selama 24 jam.
Terkait dengan tempat pengungsian di Balai Desa Jati Wetan yang terlalu padat, disarankan untuk pindah ke DPRD Kudus.
"Agar lebih nyaman, sebagian warga perlu pindah posko. Bisa pindah ke DPRD. Di sana ruangan yang ada masih bisa menampung pengungsi," ujarnya.
Ia juga meminta para petugas untuk siaga dan berkoordinasi terkait bantuan yang dibutuhkan.
Pada kesempatan tersebut, Hartopo juga menyerahkan secara simbolis bantuan dari Pemkab Kudus, di antaranya paket sembako, kasur, selimut, makanan siap saji, pakaian anak-anak dan pakaian layak.
Dampak banjir di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, semakin meluas, sebelumnya terjadi di 17 desa, saat ini bertambah menjadi 21 desa yang tersebar di lima kecamatan.
"Jika sebelumnya hanya empat kecamatan, yakni Kecamatan Jati, Undaan, Mejobo, dan Kaliwungu, hari ini (2/1) ada tambahan Kecamatan Jekulo," kata Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus Munaji di Kudus, Senin (2/1).
Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024