Expo Perguruan Tinggi di Kudus
Kamis, 5 Januari 2023 7:45 WIB
Sejumlah pelajar berbincang dengan petugas gerai perguruan tinggi pada Expo Perguruan Tinggi diselenggarakan Musyawarah Guru Bimbingan Konseling (MGBK) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, di Aula Gedung Jam'iyyatul Hujjaj Kudus, Rabu (4/1/2023). (ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif)
Kudus (ANTARA) - Sebanyak 59 perguruan tinggi di Indonesia mengikuti Expo Perguruan Tinggi diselenggarakan Musyawarah Guru Bimbingan Konseling (MGBK) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah selama 4-5 Januari 2023 di Aula Gedung Jam'iyyatul Hujjaj Kudus.
Hadir dalam pembukaan acara tersebut di Kudus, Rabu, Bupati Kudus Hartopo didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Daerah Kudus Agus Budi Satriyo, Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP) Kudus Putut Winarno, Kepala Kemenag Kudus Suhadi, serta perwakilan forkopimda.
Bupati Hartopo ditemui di sela-sela pembukaan kegiatan itu, mengemukakan pameran perguruan tinggi ini memudahkan siswa SMA maupun sederajat yang nantinya melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
"Mereka pun bisa memilih sesuai minat dan bakatnya dan bisa bertanya secara langsung di masing-masing gerai perguruan tinggi," ujarnya.
Kegiatan itu, katanya, juga memberikan keuntungan lain, seperti efisiensi waktu dan biaya dalam memperoleh informasi secara detail dan akurat, mengingat informasi yang didapatkan dapat secara langsung dari sumbernya.
Para siswa diharapkan dapat memanfaatkan kegiatan tersebut dengan baik guna memperoleh perguruan tinggi favorit untuk pendidikan lanjutan.
Ketua Panitia Expo Perguruan Tinggi Puji Rahayu mengungkapkan sasaran kegiatan siswa SMA, MA, dan SMK se-Kabupaten Kudus, sedangkan peserta pameran berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta antara lain di Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Jawa Barat, dan Banten.
Ia menyebut sasaran kegiatan 83 SMA dan sederajat, serta masyarakat umum, wali murid, dan guru berjumlah 15.047 orang.
Muftafia, siswi kelas XII SMA Al Ma'ruf Kudus, mengaku kegiatan itu membantunya memilih perguruan tinggi karena tanpa perlu jauh-jauh datang ke perguruan tinggi terkait.
"Hampir semua perguruan tinggi yang ikut pameran saya minta brosurnya, siapa tahu nanti ada yang saya minati," ujarnya.
Ia mengakui hingga saat ini belum memiliki pilihan perguruan tinggi untuk lanjutan pendidikannya karena belum lulus sekolah.
Hadir dalam pembukaan acara tersebut di Kudus, Rabu, Bupati Kudus Hartopo didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Daerah Kudus Agus Budi Satriyo, Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP) Kudus Putut Winarno, Kepala Kemenag Kudus Suhadi, serta perwakilan forkopimda.
Bupati Hartopo ditemui di sela-sela pembukaan kegiatan itu, mengemukakan pameran perguruan tinggi ini memudahkan siswa SMA maupun sederajat yang nantinya melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
"Mereka pun bisa memilih sesuai minat dan bakatnya dan bisa bertanya secara langsung di masing-masing gerai perguruan tinggi," ujarnya.
Kegiatan itu, katanya, juga memberikan keuntungan lain, seperti efisiensi waktu dan biaya dalam memperoleh informasi secara detail dan akurat, mengingat informasi yang didapatkan dapat secara langsung dari sumbernya.
Para siswa diharapkan dapat memanfaatkan kegiatan tersebut dengan baik guna memperoleh perguruan tinggi favorit untuk pendidikan lanjutan.
Ketua Panitia Expo Perguruan Tinggi Puji Rahayu mengungkapkan sasaran kegiatan siswa SMA, MA, dan SMK se-Kabupaten Kudus, sedangkan peserta pameran berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta antara lain di Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Jawa Barat, dan Banten.
Ia menyebut sasaran kegiatan 83 SMA dan sederajat, serta masyarakat umum, wali murid, dan guru berjumlah 15.047 orang.
Muftafia, siswi kelas XII SMA Al Ma'ruf Kudus, mengaku kegiatan itu membantunya memilih perguruan tinggi karena tanpa perlu jauh-jauh datang ke perguruan tinggi terkait.
"Hampir semua perguruan tinggi yang ikut pameran saya minta brosurnya, siapa tahu nanti ada yang saya minati," ujarnya.
Ia mengakui hingga saat ini belum memiliki pilihan perguruan tinggi untuk lanjutan pendidikannya karena belum lulus sekolah.
Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Kolaborasi dengan perguruan tinggi, Pos Indonesia luncurkan PosAja UMKM Centre di UGM
20 August 2024 19:27 WIB
Anggota perguruan silat keroyok pemuda Boyolali hingga tewas, ini penyebabnya
01 August 2024 22:16 WIB
Terpopuler - Pendidikan
Lihat Juga
Membangun karakter bangsa tangguh dengan Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat
08 January 2025 11:46 WIB