Cilacap (ANTARA) - Minimnya aktivitas fisik serta kurangnya konsumsi buah dan sayur disebut menjadi faktor risiko penyebab penyakit menular, mengemuka dalam Pelatihan Pencegahan Penyakit Tidak Menular yang diinisiasi oleh PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap.

Dalam pelatihan yang digelar di Aula Kelurahan Tegalreja, Kecamatan Cilacap Selatan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Rabu (11/1), PT KPI RU IV melibatkan Kampung Berkualitas (KB) "Gadis" Kelurahan Tegalreja sebagai bukti kepedulian perusahaan pada derajat kesehatan masyarakat. 

"Dalam perkembangannya penyakit tidak menular ini menjadi ancaman serius, karena penderitanya terus mengalami kenaikan setiap tahun," kata Officer CSR & SMEPP PT KPI RU IV Cilacap Anung Aditya DN saat membuka kegiatan.

Oleh karena itu, kata dia, pihaknya berharap para peserta yang merupakan kader kesehatan perwakilan RW dari Kelurahan Tegalreja bisa menyebarluaskan informasi kesehatan dari kegiatan ini kepada warga lain di sekitar. 

"Pola hidup bersih dan sehat menjadi kunci dalam pencegahan penyakit tidak menular," kata Anung.  

Lurah Tegalreja Sri Subarwati mengapresiasi kontribusi PT KPI RU IV dalam ikut menjaga derajat kesehatan masyarakat melalui pelatihan ini. 

"Kegiatan ini sangat penting dan strategis mengingat sebagian dari kita masih abai terhadap ancaman penyakit tidak menular," katanya.

Baca juga: PertaRun Energizing Run 10,65K perkenalkan potensi wisata Kutawaru Cilacap

Menurut dia, pihaknya di tingkat kelurahan sudah menerapkan berbagai program, salah satunya olahraga bersama yang diikuti kader kesehatan maupun warga sekitar.

"Diharapkan melalui pelatihan ini semakin meningkatkan kesadaran masyarakat untuk benar-benar menjaga dan mempertahankan pola hidup yang sehat," kata Sri.

Sementara itu, Programmer Pencegahan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Puskesmas Cilacap Selatan 1 Ichwanul Chamid menyebutkan beberapa penyakit tidak menular di antaranya hipertensi, diabetes, penyakit jantung, stroke, obesitas, kanker, dan lain-lain. 

"Selain minimnya aktivitas fisik dan kurangnya konsumsi buah-buahan maupun sayur, faktor pemicu lainnya adalah penduduk usia 15 tahun ke atas sebagai perokok dan penduduk usia di atas 10 tahun mengonsumsi alkohol mencapai 4,6 persen," katanya selaku pemateri.

Ia mengatakan upaya pencegahan yang dapat dilakukan, antara lain perilaku hidup sehat, lingkungan yang sehat, dan menjaga kondisi tubuh. 

"Pencegahan ini kami namakan sebagai program Cerdik. Kepanjangan dari cek kesehatan secara rutin, enyahkan asap rokok, rajin aktivitas fisik, diet seimbang, istirahat cukup, dan kelola stres," kata Ichwan.

Sebagai bentuk dukungan terhadap upaya pencegahan penyakit tidak menular, PT KPI RU IV Cilacap juga menyalurkan bantuan alat kesehatan yang diserahkan oleh Aditya Anung DN kepada perwakilan peserta.

Baca juga: Direktur Project and Infrastruktur PT KPI apresiasi kinerja Kilang Cilacap
Baca juga: Kilang Cilacap inisiasi pelatihan pembuatan kerajinan piring dari lidi