Ada ledakan di Majenang Cilacap, satu tewas
Sabtu, 4 Februari 2023 18:06 WIB
Sejumlah warga melihat kondisi rumah NR di Dusun Cigulingharjo RT 01 RW 08, Desa Padangjaya, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, yang hancur akibat ledakan diduga petasan pada Sabtu (4/2/2023) pagi. ANTARA/HO-Warga
Cilacap (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota Cilacap, Jawa Tengah, menyelidiki kasus ledakan diduga petasan di Majenang, Kabupaten Cilacap, yang mengakibatkan seorang pemuda meninggal dunia.
"Kami masih melakukan penyelidikan. Korban tewas diduga terkena ledakan saat membuat petasan," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Cilacap Ajun Komisaris Polisi Gurbacov kepada wartawan di Cilacap, Sabtu.
Menurut dia, jajarannya telah melakukan olah tempat kejadian perkara ledakan yang berada di Dusun Cigulingharjo RT 01 RW 08, Desa Padangjaya, Kecamatan Majenang.
Selain itu, pihaknya juga telah mengamankan barang bukti berupa puluhan selongsong petasan berukuran besar dari lokasi kejadian.
"Kami telah amankan barang bukti untuk dilakukan penyelidikan dan pengembangan," tambahnya.
Informasi yang dihimpun, ledakan yang terjadi pada Sabtu pagi berasal dari rumah seorang warga berinisial NR (23) di Dusun Cigulingharjo RT 01 RW 08, Desa Padangjaya, Kecamatan Majenang, Cilacap.
Ledakan yang terdengar sangat keras itu mengakibatkan sebagian bangunan rumah hancur berantakan, sedangkan NR ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di dalam kolam ikan setelah terpental dari rumahnya.
Bahkan saat ditemukan oleh warga, korban dalam kondisi mengenaskan karena ada beberapa bagian tubuhnya yang hilang sehingga langsung dievakuasi ke rumah sakit.
Semasa hidupnya, korban diketahui biasa membuat petasan setiap menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Muri, seorang warga setempat, mengaku langsung bergegas ke arah sumber ledakan yang diketahui berasal dari rumah NR.
"Rumah bagian belakang hancur, dinding tembok dan atapnya rata dengan tanah. Korban ditemukan meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan di kolam ikan yang berjarak tujuh meter dari rumahnya," jelasnya.
"Kami masih melakukan penyelidikan. Korban tewas diduga terkena ledakan saat membuat petasan," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Cilacap Ajun Komisaris Polisi Gurbacov kepada wartawan di Cilacap, Sabtu.
Menurut dia, jajarannya telah melakukan olah tempat kejadian perkara ledakan yang berada di Dusun Cigulingharjo RT 01 RW 08, Desa Padangjaya, Kecamatan Majenang.
Selain itu, pihaknya juga telah mengamankan barang bukti berupa puluhan selongsong petasan berukuran besar dari lokasi kejadian.
"Kami telah amankan barang bukti untuk dilakukan penyelidikan dan pengembangan," tambahnya.
Informasi yang dihimpun, ledakan yang terjadi pada Sabtu pagi berasal dari rumah seorang warga berinisial NR (23) di Dusun Cigulingharjo RT 01 RW 08, Desa Padangjaya, Kecamatan Majenang, Cilacap.
Ledakan yang terdengar sangat keras itu mengakibatkan sebagian bangunan rumah hancur berantakan, sedangkan NR ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di dalam kolam ikan setelah terpental dari rumahnya.
Bahkan saat ditemukan oleh warga, korban dalam kondisi mengenaskan karena ada beberapa bagian tubuhnya yang hilang sehingga langsung dievakuasi ke rumah sakit.
Semasa hidupnya, korban diketahui biasa membuat petasan setiap menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Muri, seorang warga setempat, mengaku langsung bergegas ke arah sumber ledakan yang diketahui berasal dari rumah NR.
"Rumah bagian belakang hancur, dinding tembok dan atapnya rata dengan tanah. Korban ditemukan meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan di kolam ikan yang berjarak tujuh meter dari rumahnya," jelasnya.
Pewarta : Sumarwoto
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Terpopuler - Hukum dan Kriminal
Lihat Juga
Kemenkum Jateng bahas Pengharmonisan Raperda Kawasan Tanpa Rokok Sukoharjo
22 January 2025 11:11 WIB
Kemenkum Jateng sosialisasikan manfaat merek kolektif ke pembatik Jlamprang
21 January 2025 20:58 WIB