Rektor resmikan operasional Pertashop keempat milik UMP
Selasa, 21 Maret 2023 21:51 WIB
Rektor UMP Assoc Prof Dr Jebul Suroso mengucurkan BBM jenis Pertamax ke dalam tangki sepeda motor konsumen pada acara peresmian operasional Pertashop keempat yang dimiliki UMP di Desa Dukuhwaluh, Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas, Selasa (21/3/2023). ANTARA/HO-UMP
Purwokerto (ANTARA) - Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) Assoc Prof Dr Jebul Suroso meresmikan operasional Pertashop keempat milik UMP yang dibangun atas kerja sama CV Insan Madani Energi (lembaga ekonomi milik UMP, red.) dan PT Pertamina (Persero).
Peresmian Pertashop yang berlokasi di Desa Dukuhwaluh, Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (21/3), dihadiri Ketua Badan Pembina Harian (BPH) UMP Prof Dr H Chairil Anwar, Wakil Ketua BPH UMP Drs H Achmad Kifni, Anggota BPH sekaligus Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Banyumas Dr Ibnu Hasan SAg MSi, Direktur CV Insan Madani Energi H Umar AR, serta Wakil Rektor II Bidang Keuangan dan Aset Drs Ikhsan Mujahid MSi.
Operasional perdana Pertashop tersebut ditandai dengan pengucuran bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax ke dalam tangki sepeda motor konsumen. Tiga Pertashop UMP yang telah dioperasikan lebih dulu berlokasi di Desa Cikembulan (Kecamatan Pekuncen), Desa Kalibagor (Kecamatan Kalibagor), dan Desa Papringan (Kecamatan Banyumas).
Dalam sambutannya, Direktur CV Insan Madani Energi H Umar AR mengatakan UMP ingin memiliki kemandirian di dalam kegiatan pemberdayaan umat dengan tidak tergantung pada sumbangan pembinaan pendidikan (SPP) mahasiswa.
"Oleh karena itu, UMP membentuk suatu lembaga ekonomi (CV Insan Madani Energi, red.) untuk mendukung itu semua," jelasnya.
Ia mengatakan salah satu kegiatan ekonomi yang dikembangkan UMP melalui CV Insan Madani Energi berupa pembangunan stasiun pengisian bulk elpiji (SPBE) di Cimanggu, Kabupaten Cilacap, yang telah beroperasi sejak tahun 2019.
Baca juga: UMP-SMI berkolaborasi gelar sosialisasi PHBS dan pencegahan stunting di Belitung
Selanjutnya, kata dia, sistem yang kembangkan adalah sistem digital jadi pengembangan sirkulasi keuangan bisa diamankan dengan sedemikian rupa.
"Kami sampaikan terima kasih kepada seluruh komponen yang telah mendukung program ini. Membangun ekonomi UMP menjadi ekonomi yang mandiri," katanya.
Sementara Rektor UMP Assoc Prof Dr Jebul Suroso mengatakan arah pembangunan Pertashop tersebut lebih ke pengabdian dengan mendekatkan kebutuhan BBM kepada masyarakat.
"Juga kemitraan kami dengan lingkungan sekitar di Banyumas. Yang kedua barulah kita berpikir bahwa ini adalah usaha," jelasnya.
Ia mengakui usaha yang ada di UMP saat ini berkembang dan sudah mulai meningkat.
Oleh karena itu, dia mengharapkan CV PT IME dengan usahanya itu bakal menjadi pionir yang akan lebih berkembang pesat.
"Kita harus berpikir besar. Ke depan UMP tidak hanya di Purwokerto, bahkan di Pangandaran kita Insyaallah sudah siapkan. PDM di sana sudah menyiapkan bangunan 4 lantai untuk tempat penerimaan mahasiswa, dan dalam waktu dekat juga ada di Tegal," kata Rektor.
Ketua Badan Pembina Harian (BPH) UMP Prof Dr H Chairil Anwar mengatakan pengembangan usaha di bidang energi yang cukup baik dikelola UMP.
“Yang saya ketahui khususnya untuk perguruan tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah itu hanya UMP yang memiliki SPBE. Mudah-mudahan kepercayaan yang diberikan oleh Pertamina kepada PT IME itu akan semakin besar sehingga kuota terus meningkat,” ungkapnya.
Chariril optimistis bisnis dalam bidang energi ini dapat meningkat dari tahun ke tahun. "Selamat kepada teman-teman CV IME dan UMP atas kerja kerasnya," katanya. (tgr)
Baca juga: Mapala Satria UMP raih juara 2 Rafting Water Rescue Putri
Baca juga: PPKn UMP kaji Muhammadiyah dalam kontestasi politik di Indonesia
Peresmian Pertashop yang berlokasi di Desa Dukuhwaluh, Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (21/3), dihadiri Ketua Badan Pembina Harian (BPH) UMP Prof Dr H Chairil Anwar, Wakil Ketua BPH UMP Drs H Achmad Kifni, Anggota BPH sekaligus Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Banyumas Dr Ibnu Hasan SAg MSi, Direktur CV Insan Madani Energi H Umar AR, serta Wakil Rektor II Bidang Keuangan dan Aset Drs Ikhsan Mujahid MSi.
Operasional perdana Pertashop tersebut ditandai dengan pengucuran bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax ke dalam tangki sepeda motor konsumen. Tiga Pertashop UMP yang telah dioperasikan lebih dulu berlokasi di Desa Cikembulan (Kecamatan Pekuncen), Desa Kalibagor (Kecamatan Kalibagor), dan Desa Papringan (Kecamatan Banyumas).
Dalam sambutannya, Direktur CV Insan Madani Energi H Umar AR mengatakan UMP ingin memiliki kemandirian di dalam kegiatan pemberdayaan umat dengan tidak tergantung pada sumbangan pembinaan pendidikan (SPP) mahasiswa.
"Oleh karena itu, UMP membentuk suatu lembaga ekonomi (CV Insan Madani Energi, red.) untuk mendukung itu semua," jelasnya.
Ia mengatakan salah satu kegiatan ekonomi yang dikembangkan UMP melalui CV Insan Madani Energi berupa pembangunan stasiun pengisian bulk elpiji (SPBE) di Cimanggu, Kabupaten Cilacap, yang telah beroperasi sejak tahun 2019.
Baca juga: UMP-SMI berkolaborasi gelar sosialisasi PHBS dan pencegahan stunting di Belitung
Selanjutnya, kata dia, sistem yang kembangkan adalah sistem digital jadi pengembangan sirkulasi keuangan bisa diamankan dengan sedemikian rupa.
"Kami sampaikan terima kasih kepada seluruh komponen yang telah mendukung program ini. Membangun ekonomi UMP menjadi ekonomi yang mandiri," katanya.
Sementara Rektor UMP Assoc Prof Dr Jebul Suroso mengatakan arah pembangunan Pertashop tersebut lebih ke pengabdian dengan mendekatkan kebutuhan BBM kepada masyarakat.
"Juga kemitraan kami dengan lingkungan sekitar di Banyumas. Yang kedua barulah kita berpikir bahwa ini adalah usaha," jelasnya.
Ia mengakui usaha yang ada di UMP saat ini berkembang dan sudah mulai meningkat.
Oleh karena itu, dia mengharapkan CV PT IME dengan usahanya itu bakal menjadi pionir yang akan lebih berkembang pesat.
"Kita harus berpikir besar. Ke depan UMP tidak hanya di Purwokerto, bahkan di Pangandaran kita Insyaallah sudah siapkan. PDM di sana sudah menyiapkan bangunan 4 lantai untuk tempat penerimaan mahasiswa, dan dalam waktu dekat juga ada di Tegal," kata Rektor.
Ketua Badan Pembina Harian (BPH) UMP Prof Dr H Chairil Anwar mengatakan pengembangan usaha di bidang energi yang cukup baik dikelola UMP.
“Yang saya ketahui khususnya untuk perguruan tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah itu hanya UMP yang memiliki SPBE. Mudah-mudahan kepercayaan yang diberikan oleh Pertamina kepada PT IME itu akan semakin besar sehingga kuota terus meningkat,” ungkapnya.
Chariril optimistis bisnis dalam bidang energi ini dapat meningkat dari tahun ke tahun. "Selamat kepada teman-teman CV IME dan UMP atas kerja kerasnya," katanya. (tgr)
Baca juga: Mapala Satria UMP raih juara 2 Rafting Water Rescue Putri
Baca juga: PPKn UMP kaji Muhammadiyah dalam kontestasi politik di Indonesia
Pewarta : KSM
Editor : Sumarwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
UMP targetkan terima 6.000 mahasiswa baru program reguler pada tahun 2025
03 November 2024 14:03 WIB
Sambut Tahun Baru 1446 H, Muhammadiyah-Aisyiyah Daerah Banyumas Distrik III gelar pengajian akbar
07 July 2024 11:19 WIB
Kisah Tim Kesehatan UMP di Jambore Panti Asuhan Muhammadiyah dan 'Aisyiyah se-Jawa Tengah
28 June 2024 13:35 WIB
Keseruan peserta Jambore MCC Ke-3 se-Jawa Tengah saat kunjungi peternakan sapi perah Baturraden
28 June 2024 13:26 WIB
Sekum PP Muhammadiyah: Jadi anak yatim tidak boleh menjadi generasi peminta-minta
25 June 2024 22:50 WIB