Kudus (ANTARA) - Kepolisian Resor Kudus, Jawa Tengah, melakukan sterilisasi terhadap sejumlah gereja guna mengantisipasi kemungkinan adanya aksi teror menjelang perayaan Jumat Agung Wafat Isa Almasih, Kamis.

Dalam melakukan sterilisasi tersebut, petugas yang diterjunkan melakukan sterilisasi Gereja ST Yohanes Evangelista di Jalan Sunan Kudus itu, menggunakan metal detector serta anjing pelacak untuk menyisir setiap sudut bangunan gereja, seperti bagian halaman, di dalam ruang ibadah dan altar.

Setelah memastikan lokasi gereja tersebut aman, tim sterilisasi menuju Gereja Isa Almasih Kudus, Gereja GKMI Kenari, dan Gereja GKMI Rayon 1 Kudus.

Menurut Kasat Samapta Polres Kudus AKP Ngatmin di Kudus, sterilisasi dilakukan bertahap, baik sterilisasi secara visual maupun menggunakan alat serta bantuan anjing pelacak.

Ada tidaknya kejadian gangguan keamanan, kata dia, pengamanan tempat ibadah menjelang perayaan menjadi prioritas. Polres Kudus juga berkoordinasi dengan pengurus masing-masing gereja guna menjaga keamanan dan situasi kondusif saat peringatan Wafatnya Isa Almasih.

"Hari ini (6/4) ada empat gereja yang kami periksa, yakni Gereja ST Yohanes Evangelista, Gereja Isa Almasih Kudus, Gereja GKMI Kenari, dan Gereja GKMI Rayon 1 Kudus. Semuanya dalam keadaan aman," ujarnya.

Pengurus Gereja ST Yohanes Evangelista Jansen H. Sidauruk menyampaikan ucapan terima kasih kepada Polres Kudus.

"Kegiatan ini merupakan bentuk perhatian Kepolisian kepada Jemaah Gereja ST Yohanes Evangelista. Semoga kegiatan nanti dapat berjalan dengan aman dan lancar," ujarnya.

Kapolres Kudus AKBP Dydit Dwi Susanto menambahkan pihaknya siap memberikan pelayanan pengamanan rangkaian kegiatan Jumat Agung Wafat Isa Almasih bagi umat Nasrani di Kabupaten Kudus dengan menempatkan personel di setiap gereja.

"Pengamanan di setiap gereja akan dilakukan secara terbuka maupun tertutup. Kami juga akan bersinergi dengan TNI dan Pemkab Kudus demi terciptanya situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Kudus tetap kondusif," ujarnya.