Semarang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah meraih penghargaan sebagai provinsi terbaik pertama dalam ajang Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) 2023 yang diselenggarakan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia.

Melalui keterangan tertulis yang diterima di Semarang, Rabu, penghargaan tersebut diserahkan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa dan diterima langsung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Kantor Bappenas Jakarta Pusat, Rabu.

Penghargaan ini merupakan yang kali ketiga diterima Provinsi Jateng pada era kepemimpinan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.

Sebelumnya, Pemprov Jateng juga mendapatkan penghargaan serupa pada tahun 2019 dan 2020.

Bappenas RI juga memberikan penghargaan khusus kepada Pemprov Jateng di bawah kepemimpinan Ganjar Pranowo, Jawa Tengah diakui sebagai Provinsi yang Memulai Inisiasi Awal untuk Sirkular Ekonomi.

Penghargaan khusus ini kembali diraih berkat keseriusan Ganjar Pranowo dan seluruh jajarannya yang berkomitmen untuk mengembangkan penerapan energi baru terbarukan (EBT.).

Di bawah kepemimpinan Ganjar, jumlah desa mandiri energi (DME) di Jawa Tengah yang saat ini telah ada 2.353 DME.

Seluruh DME tersebut terdiri atas 2.167 DME inisiatif, 160 DME berkembang dan 26 DME mapan.

Raihan PPD 2023 kategori perencanaan dan pencapaian terbaik tingkat provinsi ini juga menunjukkan keberhasilan Pemprov Jateng dalam menjalankan fungsi kepemerintahan, khususnya keberhasilan reformasi birokrasi.

“Keberhasilan ini menunjukkan indikasi reformasi birokrasi kita berjalan, ini indikasi kawan-kawan ASN memperbaiki diri, melakukan inovasi dan kemudian menunjukkan performance terbaiknya,” kata Ganjar.

Dirinya memastikan penghargaan akan menjadi pemicu dan semakin memotivasi dirinya untuk menuntaskan program-program pembangunan yang telah menjadi target.

“Sampai masa jabatan saya berakhir membereskan seluruh yang sudah diprogramkan di APBD tidak bisa tidak, tapi ada dua prioritas, yang pertama pengentasan angka kemiskinan ekstrem dan kedua angka stunting kita menggunakan anggaran bukan hanya APBD, maka tadi saya paparkan ada dari Baznas, CSR, filantropi, kelompok masyarakat yang peduli," ujarnya.

Selain itu, Ganjar juga turut serta menyelesaikan proyek nasional seperti penataan kawasan Candi Borobudur.

Bappenas RI juga menobatkan Kabupaten Temanggung, sebagai Kabupaten Terbaik Pertama kategori Perencanaan dan Pencapaian tingkat kabupaten. Selain itu, Kota Semarang juga meraih penghargaan dari kategori serupa untuk tingkat kota terbaik ketiga

Adapun indikator-indikator yang ditentukan Bappenas untuk daerah penerima PP antara lain penyusunan rencana kerja pemerintah daerah (RKPD), kualitas dokumen RKPD, pencapaian pembangunan daerah (target daerah, progres, dan wilayah setara) dan inovasi pembangunan.

Bappenas juga melakukan tiga tahap penilaian sebelum menetapkan daerah terbaik, yakni tahap penilaian dokumen RKPD, tahap presentasi dan wawancara hingga terakhir tahap verifikasi.

Berdasarkan hal itu, Jawa Tengah dinilai memiliki capaian indeks pembangunan manusia (IPM) lebih baik melalui kebijakan daerah pada penyelenggaraan pendidikan secara luas, pembangunan kesehatan serta kualitas pembangunan perempuan dan anak.

Jawa Tengah juga dinilai memiliki RKPD yang komprehensif dan konsistensi, antara evaluasi dengan isu-isu strategis yang terjadi di 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah.

Baca juga: Jawa Tengah raih penghargaan dari Bappenas