Semarang, Jawa Tengah (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah meluncurkan unit usaha jasa konstruksi PT Sarana Pembangunan Jawa Tengah (SPJT), yang merupakan komitmen untuk selalu mengedepankan profesionalitas, akuntabel, kualitas, dan integritas.
"Dengan akuntabilitas lebih terjaga, tentu saja kami berharap kualitasnya jauh lebih baik sehingga konstruksi-konstruksi di Jateng ini nanti lebih berkualitas, umurnya lebih tahan lama, serta kolaborasi pembangunan jadi lebih baik," kata Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sumarno di Semarang, Jateng, Kamis.
Ia berharap BUMD SPJT dapat berkontribusi besar terhadap pembangunan, sekaligus menjadi peluang untuk kolaborasi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) di Pemprov Jateng.
"Ini menjadi sesuatu yang tentu saja jauh lebih akuntabel karena semua tercatat, semua bisa kita lihat, jadi akuntabilitasnya lebih terjaga," ujarnya.
Sekda menjelaskan bahwa selama ini SPJT untuk sektor konstruksi masih berupa suplai material untuk pembangunan, sehingga dengan adanya peluncuran tersebut, SPJT juga melayani jasa konstruksi dan sudah masuk di e-katalog.
Dengan demikian, OPD yang membutuhkan bisa tinggal mengambil di e-katalog seperti yang dilakukan oleh Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Jateng pada pemeliharaan Asrama Haji Donohudan, serta Biro Umum Setda Jateng untuk perbaikan Rumah Dinas Sekda.
Sekda menyebut SPJT konstruksi lebih akuntabel dan transparan sehingga tidak akan ada orang-orang yang mengambil cashback, mengambil gratifikasi, dan sebagainya.
"Harapannya SPJT ke depan menjadi motor untuk meningkatkan akuntabilitas dalam pengelolaan APBD di Pemprov Jateng," katanya.
Direktur Utama SPJT Untung Juanto mengatakan tujuan peluncuran SPJT konstruksi adalah untuk mengenalkan unit bisnis jasa konstruksi dari SPJT kepada masyarakat secara luas, dan menarik calon mitra kerja sama dengan SPJT.
Selain jasa konstruksi, SPJT juga penyediaan material dan unit bisnis lainnya.
"Tujuan kedua adalah memberikan kesempatan kepada pelanggan dan konsumen PT SPJT, untuk bersinergi dalam pengembangan konstruksi dengan memanfaatkan pelayanan yang dimiliki SPJT," ujarnya.