Solo (ANTARA) -
Lima mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta mengikuti program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) RI.
 
Kepala UPT Kerja Sama dan Layanan Internasional (KLI) UNS Rino Ardhian di Solo, Selasa mengatakan dengan lolosnya lima mahasiswa tersebut maka mereka akan melakukan studi selama satu semester di perguruan tinggi di berbagai negara.
 
"IISMA Co-Funding merupakan skema pendanaan parsial antara mahasiswa dengan pemerintah. Melalui skema ini, program IISMA Co-Funding memberikan lebih banyak kesempatan bagi mahasiswa Indonesia yang ingin mendapatkan pengalaman belajar di perguruan tinggi ternama luar negeri selama satu semester," katanya.
 
Untuk pendanaan program tersebut berasal dari dua sumber, yakni pendanaan pemerintah dan pembiayaan mandiri oleh mahasiswa. Ia mengatakan lima mahasiswa tersebut berhasil lolos di beberapa perguruan tinggi di Asia, Amerika, hingga Eropa.
 
Mereka yakni Nadine Shafa Nabila dari Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) menuju Vytautas Magnus University di Lithuania, Odie Yohandi dari Prodi Ilmu Komunikasi FISIP menuju Middle East Technical University di Turki, Aurelia Natalie Sumarsono dari Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) menuju University of York di United Kingdom (UK).

Selanjutnya, Nanda Jhaneta Pricela dari Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran (FK) menuju Palacky University Olomouc di Republik Ceko, dan Danish Faizi Adinata dari Prodi Teknik Industri Fakultas Teknik (FT) menuju University of Colorado Boulder di Amerika Serikat.
 
Sementara itu, dikatakannya, sosialisasi program IISMA Co-Funding masih perlu untuk ditingkatkan mengingat program tersebut baru diluncurkan pada tahun ini dan belum dikenal luas oleh mahasiswa.
 
"Ini yang membuat UNS berkomitmen memberikan fasilitas pendampingan kepada mahasiswa yang ingin mendaftar IISMA Co-Funding," katanya.