Semarang, Jateng (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah siap mengenalkan berbagai potensi pariwisata serta produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) saat Pertemuan Para Menteri Ekonomi ASEAN Ke-55 (55th ASEAN Economic Ministers Meeting) dan rangkaian pertemuan lainnya pada 17-22 Agustus 2023.

"Nanti tidak hanya menawarkan potensi pariwisata, tapi juga UMKM yang perlu kita dorong yang selama ini sudah kita rekap di Dinas Perdagangan serta Koperasi dan UKM, ditambah instruksi dari pemerintah pusat untuk memperkenalkan produk-produk halal," kata Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen usai mengikuti Apel Pasukan Pengamanan The 55th AEM Meeting and Related Meetings di halaman Kantor Gubernur Jateng, Semarang, Selasa.

Menurut Wagub, Pemprov Jateng bersama Polda Jateng dan pemangku kepentingan terkait telah menyiapkan berbagai hal dalam rangka menjaga keamanan dan kelancaran acara mulai awal hingga akhir.

"Kami sifatnya hanya mendukung saja yang perlu dilakukan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Jateng, termasuk sektor pangan," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Wagub bersama Sekretaris Direktorat Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Ari Satria mendampingi Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengecek kesiapan personel serta alat pengamanan kegiatan.

Ari menambahkan dalam kegiatan pertemuan para menteri itu ada beberapa hal yang akan dibahas bersama, salah satunya terkait perkembangan ekonomi digital di kawasan ASEAN.

Pada rangkaian kegiatan pertemuan juga diselenggarakan pameran berbagai produk UMKM unggulan dari Provinsi Jateng.

"Kita nanti juga ada kegiatan pameran di lokasi pertemuan yang memamerkan produk-produk UMKM Jateng. Juga akan ada Pak Menteri Perdagangan me-launching ASEAN Online Sale Day atau dalam ekonomi digital adalah Hari Penjualan Online Produk-Produk ASEAN," katanya.


Baca juga: Platform digital perluas pasar UMKM