Direksi ANTARA tularkan "virus" bekerja di BUMN kepada mahasiswa Unsoed
Rabu, 23 Agustus 2023 6:00 WIB
Dari kiri ke kanan: Direktur Operasional dan Kepatuhan Antara ETP Aria BS, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Perum LKBN ANTARA Nina Kurnia Dewi, dan Direktur Kelembagaan dan Layanan PT Jamkrindo Abdul Bari berfoto bersama usai acara di Graha PProf D.Rubikanto Misman, Unsoed Purwokerto, Selasa (22/8/2023). ANTARA/Sumarwoto
Purwokerto (ANTARA) - Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Perum LKBN ANTARA Nina Kurnia Dewi bersama sejumlah badan usaha milik negara (BUMN) menularkan "virus" bekerja di BUMN kepada kalangan milenial, khususnya mahasiswi.
"Sore ini, kami bersinergi, berkolaborasi dengan beberapa BUMN dan anak BUMN juga. Kita ingin membuat literasi, memberikan virus untuk growth mindset dan juga untuk semangat bekerja di badan usaha milik negara," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa petang.
Nina mengatakan hal itu saat memberikan keterangan pers usai kegiatan Srikandi Goes to Campus yang diselenggarakan Perum LKBN ANTARA serta didukung sejumlah BUMN dan anak BUMN di Auditorium Graha Widyatama Prof Rubijanto Misman, Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto.
Menurut dia, ada satu hal yang memang perlu disampaikan bahwa para generasi muda saat sekarang sebenarnya ditunggu oleh perusahaan-perusahaan BUMN sepanjang ketentuan dan syarat berlaku.
"Silakan dipelajari kebutuhan kami, dan tentu harapannya adalah teman-teman mahasiswa khususnya punya bekal yang cukup karena tantangan luar biasa," tegasnya.
Dia mengaku telah menyampaikan beberapa tip kepada para mahasiswa peserta kegiatan Srikandi Goes to Campus, antara lain mengikuti pendidikan dan pelatihan (diklat), jiwa wirausaha, disiplin diri, dan kesetaraan gender
Dalam hal ini, kata dia, antara laki-laki dan perempuan sebetulnya diberi kesempatan yang sama dan tidak untuk bersaing.
"Tetapi adalah untuk menjadi tim yang unggul di perusahaan karena secara naluri, gender itu diciptakan dengan kelebihan masing-masing. Nah ini yang kemudian bisa dikelola dan pesan lebih lanjut adalah beranilah memimpin," katanya.
Dia mengatakan hal itu karena di perusahaan, pihaknya sangat menunggu kotribusi telanta-talenta muda yang berani tampil untuk memimpin tim, menyampaikan solusi, membuat usulan, dan sebagainya.
"Moga-moga sore ini menginspirasi untuk semuanya, women leadership, women empowerment, itu kata kuncinya, dan tentu sinergi, kebersamaan, ini akan membawa kemajuan Indonesia," kata Koordinator Komunikasi dan Publikasi Srikandi BUMN Indonesia itu.
Direktur Kelembagaan dan Layanan PT Jamkrindo Abdul Bari mengatakan kegiatan Srikandi BUMN Goes to Campus menjadi momentum bagi Jamkrindo untuk menyampaikan bahwa perusahaan penjaminan itu memberikan kesempatan kepada milenial maupun srikandi (perempuan, red.) untuk memimpin unit-unit yang ada.
Bahkan, kata dia, komposisi milenial maupun perempuan yang berkesempatan menjadi pemimpin cukup signifikan.
"Sore ini, kami bersinergi, berkolaborasi dengan beberapa BUMN dan anak BUMN juga. Kita ingin membuat literasi, memberikan virus untuk growth mindset dan juga untuk semangat bekerja di badan usaha milik negara," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa petang.
Nina mengatakan hal itu saat memberikan keterangan pers usai kegiatan Srikandi Goes to Campus yang diselenggarakan Perum LKBN ANTARA serta didukung sejumlah BUMN dan anak BUMN di Auditorium Graha Widyatama Prof Rubijanto Misman, Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto.
Menurut dia, ada satu hal yang memang perlu disampaikan bahwa para generasi muda saat sekarang sebenarnya ditunggu oleh perusahaan-perusahaan BUMN sepanjang ketentuan dan syarat berlaku.
"Silakan dipelajari kebutuhan kami, dan tentu harapannya adalah teman-teman mahasiswa khususnya punya bekal yang cukup karena tantangan luar biasa," tegasnya.
Dia mengaku telah menyampaikan beberapa tip kepada para mahasiswa peserta kegiatan Srikandi Goes to Campus, antara lain mengikuti pendidikan dan pelatihan (diklat), jiwa wirausaha, disiplin diri, dan kesetaraan gender
Dalam hal ini, kata dia, antara laki-laki dan perempuan sebetulnya diberi kesempatan yang sama dan tidak untuk bersaing.
"Tetapi adalah untuk menjadi tim yang unggul di perusahaan karena secara naluri, gender itu diciptakan dengan kelebihan masing-masing. Nah ini yang kemudian bisa dikelola dan pesan lebih lanjut adalah beranilah memimpin," katanya.
Dia mengatakan hal itu karena di perusahaan, pihaknya sangat menunggu kotribusi telanta-talenta muda yang berani tampil untuk memimpin tim, menyampaikan solusi, membuat usulan, dan sebagainya.
"Moga-moga sore ini menginspirasi untuk semuanya, women leadership, women empowerment, itu kata kuncinya, dan tentu sinergi, kebersamaan, ini akan membawa kemajuan Indonesia," kata Koordinator Komunikasi dan Publikasi Srikandi BUMN Indonesia itu.
Direktur Kelembagaan dan Layanan PT Jamkrindo Abdul Bari mengatakan kegiatan Srikandi BUMN Goes to Campus menjadi momentum bagi Jamkrindo untuk menyampaikan bahwa perusahaan penjaminan itu memberikan kesempatan kepada milenial maupun srikandi (perempuan, red.) untuk memimpin unit-unit yang ada.
Bahkan, kata dia, komposisi milenial maupun perempuan yang berkesempatan menjadi pemimpin cukup signifikan.
Pewarta : Sumarwoto
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Business Matching PaDi UMKM 2024 di Semarang catatkan transaksi Rp65,9 miliar
26 September 2024 20:35 WIB
Terpopuler - Tenaga Kerja
Lihat Juga
BPJS Ketenagakerjaan Cabang Semarang Majapahit Peringati Hari Anti Korupsi Dunia
09 December 2024 12:21 WIB
BPJS Ketenagakerjaan Jateng DIY berikan santunan ke ahli waris PPS Sugimin
06 December 2024 22:07 WIB
BPJS Ketenagakerjaan Jateng-DIY sama KPU beri santunan petugas KPPS yang wafat
06 December 2024 21:52 WIB