Purwokerto (ANTARA) - Kabar baik datang dari Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) karena saat ini menjadi satu-satunya perguruan tinggi di Purwokerto yang terakreditasi "Unggul" berdasarkan Surat Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor SK: 557/SK/BAN-PT/Ak/PT/VIII/2023.

Dikutip dari laman banpt.or.id, Kamis (31/8), hingga saat ini di Indonesia terdapat 66 perguruan tinggi yang terakreditasi "Unggul". Berikut ini daftar perguruan tinggi yang telah terakreditasi "Unggul":

1.    Akademi Angkatan Udara (AAU)
2.    Akademi Militer Magelang
3.    Institut Pertanian Bogor
4.    Institut Teknologi Bandung
5.    Institut Teknologi Nasional Bandung
6.    Institut Teknologi Sepuluh Nopember
7.    Politeknik YKPN
8.    Sekolah Tinggi Intelijen Negara
9.    Sekolah Tinggi Manajemen Ppm
10.    Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti
11.    Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
12.    Universitas Ahmad Dahlan
13.    Universitas Airlangga
14.    Universitas Andalas
15.    Universitas Atma Jaya Yogyakarta
16.    Universitas Bina Nusantara
17.    Universitas Brawijaya
18.    Universitas Ciputra Surabaya
19.    Universitas Darussalam Gontor
20.    Universitas Dian Nuswantoro
21.    Universitas Diponegoro
22.    Universitas Gadjah Mada
23.    Universitas Hasanuddin
24.    Universitas Indonesia
25.    Universitas Islam Bandung
26.    Universitas Islam Indonesia
27.    Universitas Islam Malang
28.    Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim
29.    Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga
30.    Universitas Islam Sultan Agung
31.    Universitas Jember
32.    Universitas Katolik Parahyangan
33.    Universitas Katolik Soegijapranata

34.    Universitas Komputer Indonesia
35.    Universitas Kristen Indonesia
36.    Universitas Kristen Petra
37.    Universitas Kristen Satya Wacana
38.    Universitas Mercu Buana
39.    Universitas Muhammadiyah Malang
40.    Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka
41.    Universitas Muhammadiyah Purwokerto
42.    Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
43.    Universitas Muhammadiyah Surakarta
44.    Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
45.    Universitas Muslim Indonesia
46.    Universitas Negeri Gorontalo
47.    Universitas Negeri Jakarta
48.    Universitas Negeri Malang
49.    Universitas Negeri Padang
50.    Universitas Negeri Semarang
51.    Universitas Negeri Surabaya
52.    Universitas Negeri Yogyakarta
53.    Universitas Padjadjaran
54.    Universitas Pancasila
55.    Universitas Pasundan
56.    Universitas Pendidikan Indonesia
57.    Universitas Sam Ratulangi
58.    Universitas Sebelas Maret
59.    Universitas Sriwijaya
60.    Universitas Sumatera Utara
61.    Universitas Surabaya
62.    Universitas Syiah Kuala
63.    Universitas Tarumanagara
64.    Universitas Telkom
65.    Universitas Udayana
66.    Universitas Widyatama

Berdasarkan daftar tersebut diketahui bahwa saat ini UMP menjadi satu-satunya perguruan tinggi Purwokerto yang telah terakreditasi "Unggul"

Perguruan tinggi yang unggul dalam akreditasi dianggap sebagai tempat yang serius dalam memberikan pendidikan berkualitas. Memiliki akses yang lebih baik ke sumber daya seperti dana penelitian, dukungan pemerintah, dan sponsor industri. Hal ini dapat mendukung penelitian, pengembangan program, dan infrastruktur kampus.

Mengutip dari laman Kemendikbud, sebuah lembaga pendidikan yang telah mendapatkan nilai akreditasi "A" belum tentu dapat masuk dalam kategori predikat unggul. Artinya, akreditasi "Unggul" itu lebih baik dari "A".
Perguruan tinggi yang terakreditasi “Unggul” telah melewati standar akreditasi dengan sangat baik dan diakui memiliki kualitas yang sangat tinggi dalam pendidikan dan penelitian.

Universitas yang terakreditasi "Unggul" telah diakui karena melakukan penelitian yang berdampak, inovasi dalam pendidikan, dan berkontribusi terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan masyarakat.

Gelar dari universitas yang terakreditasi "Unggul" tidak hanya diakui tetapi dihargai di tingkat internasional, membuka peluang untuk lulusan dalam melanjutkan studi atau bekerja di luar negeri.

Dalam keterangannya, Rektor UMP Assoc Prof Dr Jebul Suroso mengatakan perguruan tinggi terakreditasi "Unggul" memiliki sejumlah manfaat bagi pendidikan, mahasiswa, dan citra institusi. 

Menurut dia, akreditasi "Unggul" menunjukkan bahwa perguruan tinggi telah memenuhi standar kualitas yang ditetapkan pemerintah dan hal itu memberikan jaminan kepada mahasiswa bahwa mereka akan mendapatkan pendidikan yang baik dan relevan.

"Pendidikan dari perguruan tinggi terakreditasi unggul dapat meningkatkan peluang karir bagi lulusannya. Banyak perusahaan mencari lulusan dari institusi terkemuka yang diakui. UMP terakreditasi unggul telah memiliki standar pengajaran yang lebih tinggi dan lebih relevan dengan perkembangan industri dan pasar kerja,” ungkapnya.

Ia mengatakan UMP dengan terakreditasi "Unggul" telah diakui di tingkat internasional, membuka peluang bagi mahasiswa untuk melanjutkan studi atau bekerja di luar negeri.

"Pada level internasional, posisi UMP peringkat 27 dari 700 perguruan tinggi swasta tingkat ASEAN, dan peringkat 39 dari 415 perguruan tinggi Islam di dunia. Posisi UMP secara nasional pada tahun 2020 adalah posisi 5 besar dari 173 perguruan tinggi Muhammadiyah, posisi 49 dari PTS dan PTN se-Indonesia," jelasnya. 

Ia mengatakan UMP telah memberi dampak positif pada ekonomi nasional, sedangkan di level internasional menjadi inisiator pendiri UMAM dan International College di Australia, serta telah memiliki 198 kerja sama internasional. 

“Ada 43 aktivitas kerja sama internasional di bidang pendidikan, yakni Internship Program, Student dan Staff Mobility, International Credit Transfer, Sea Teacher Project Program, Joint Research and Publication. Ada 78 aktivitas kerja sama internasional di bidang penelitian, dan 12 aktivitas kerja sama internasional di bidang PPM serta kerja sama studi lanjut dosen perguruan tinggi luar negeri," ungkap Rektor.  (tgr)

Baca juga: UMP raih akreditasi "Unggul" dari BAN-PT
Baca juga: Kedokteran UMP gelar workshop "Clinical Teaching" dan penandatanganan MoU Tripartit
Baca juga: Dosen Teknologi Laboratorium Medik UMP sosialisasikan pencegahan TBC di Kebumen