Purwokerto (ANTARA) - Peserta kegiatan City Window Series II yang diselenggarakan oleh Program Smart Green ASEAN Cities (SGAC)-United Nations Capital Development Fund (UNCDF) mengagumi sejumlah objek wisata di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

"Hal itu terungkap saat para peserta yang merupakan delegasi dari 13 kota se-ASEAN itu mengunjungi Menara Teratai, Purwokerto, Rabu (13/9) petang, usai melakukan serangkaian kegiatan," kata Juru Bicara Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Unit Pelaksana Teknis (UPT) Lokawisata Baturraden Topan Pramukti di Purwokerto, Banyumas, Kamis.

Selain untuk berwisata, kata dia, rombongan yang didampingi Bupati Banyumas Achmad Husein juga melihat secara langsung produk paving dari limbah plastik yang diaplikasikan di sekitaran Menara Teratai dan beberapa jalur pedestrian atau trotoar Jalan Bung Karno.

Menurut dia, peserta City Window Series II juga mengunjungi beberapa objek wisata lainnya yang dikelola BLUD UPT Lokawisata Baturraden seperti Taman Mas Kemambang dan Taman Botani.

"Kami berharap kunjungan delegasi dari sejumlah negara ASEAN itu dapat menjadi ajang promosi guna menarik minat kunjungan wisatawan mancanegara ke Banyumas," ungkapnya.



Dalam kesempatan terpisah, Programme Manager SGAC-UNCDF Chencho G Dorjee mengaku telah mengunjungi berbagai kota di dunia, namun Banyumas sangat spesial.

Bahkan, dia akan memilih Banyumas sebagai daerah tujuan wisata ketika kelak datang kembali ke Indonesia untuk berwisata.

"Kalau saya harus berwisata ke Indonesia, saya enggak akan pergi ke Bali. Saya akan pilih Banyumas," tegasnya.

Dia mengatakan Kabupaten Banyumas khususnya Purwokerto dapat menjadi kota tujuan wisata yang lebih ramah anak dan perempuan.

Menurut dia, hal itu terlihat banyak tempat di Purwokerto yang ramah anak dan perempuan, salah satunya Menara Teratai.

Selain itu, kata dia, destinasi wisata di Banyumas terbilang lengkap mulai dari objek wisata alam hingga objek wisata buatan.

"Banyumas punya semuanya, di sini ada gunung api, sumber air panas, saya berencana pergi ke sana," tegas Chencho.

Kegiatan City Window Series II diselenggarakan oleh Program SGAC-UNCDF di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, pada 12-14 September 2023, ditujukan sebagai ajang untuk bertukar pengalaman dan pelajaran dalam pembangunan hijau, salah satunya tentang pengelolaan sampah.

Melalui kegiatan tersebut, delegasi dari 13 kota se-ASEAN itu saling berdiskusi dan bertukar pengalaman sambil belajar dari keberhasilan Banyumas dalam mengelola sampah.

Baca juga: Banyumas jadi tuan rumah kegiatan City Window Series II