Dinkominfo ajak pelajar gunakan teknologi secara bijak dalam demokrasi
Selasa, 19 September 2023 18:16 WIB
Kepala Dinkominfo Kabupaten Purbalingga Jiah Palupi Twihantarti menyampaikan materi dalam kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang mengusung tema "Let's Vote For Better Smansar" yang digelar di Aula SMA Negeri 1 Rembang, Purbalingga, Selasa (19/9/2023). ANTARA/HO-Dinkominfo Purbalingga
Purbalingga (ANTARA) - Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, mengajak siswa sekolah menengah atas (SMA) khususnya SMA Negeri 1 Rembang untuk bijak menggunakan teknologi dalam menerapkan kehidupan berdemokrasi.
"Di tengah era globalisasi dan industri 4.0 sekarang ini, teknologi sebaiknya digunakan untuk hal-hal positif dan jangan sampai merugikan diri sendiri maupun orang lain," kata Kepala Dinkominfo Kabupaten Purbalingga Jiah Palupi Twihantarti di SMA Negeri 1 Rembang, Purbalingga, Selasa.
Dia mengatakan hal itu saat menjadi pemateri dalam kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang mengusung tema "Let's Vote For Better Smansar" yang digelar di Aula SMA Negeri 1 Rembang.
Menurut dia, generasi saat sekarang merupakan generasi yang lahir dan tumbuh bersamaan dengan pesatnya kemajuan teknologi.
"Oleh karena itu, penggunaan teknologi harus diimbangi dengan sikap bijak oleh penggunanya," tegasnya.
Dia memberi satu contoh sederhana pemanfaatan teknologi dalam berdemokrasi, yakni dengan mengutarakan pendapat di media sosial secara baik dan benar.
Dalam menggunakan media sosial, kata dia, harus bisa menahan diri untuk tidak mudah terpengaruh berita bohong atau hoaks serta tidak mengakses atau menyebarkan situs-situs yang mengandung unsur perjudian daring, pornografi, dan sebagainya.
"Sikap demokrasi di lingkungan sekolah sendiri bisa kita jumpai berupa pemilihan pengurus kelas, ikut berpartisipasi aktif dalam pemilihan pengurus OSIS dan kegiatannya, atau bisa juga berpartisipasi pada kegiatan advokasi isu-isu di sekolah," ungkap Jiah.
Salah seorang siswa Kelas X SMA Negeri 1 Rembang, Aurelia Adharca Putri Kinanthi mengaku senang terhadap rangkaian kegiatan P5 tersebut karena banyak materi pembelajaran yang diberikan oleh Dinkominfo Kabupaten Purbalingga.
"Kali ini banyak pembelajaran untuk kami pelajar Pancasila tentang bagaimana penggunaan teknologi dan penerapannya dalam kehidupan berdemokrasi. Mudah-mudahan bisa terus bermanfaat," tegasnya.
Kegiatan P5 di SMA Negeri 1 Rembang juga diisi dengan pemutaran film pendek berjudul "Milih Nganggo Ati" (Memilih Menggunakan Hati, red.) untuk memperlihatkan contoh nyata dari dinamika kehidupan berdemokrasi.
Baca juga: Jateng perluas jangkauan kelas daring kurangi angka putus sekolah
"Di tengah era globalisasi dan industri 4.0 sekarang ini, teknologi sebaiknya digunakan untuk hal-hal positif dan jangan sampai merugikan diri sendiri maupun orang lain," kata Kepala Dinkominfo Kabupaten Purbalingga Jiah Palupi Twihantarti di SMA Negeri 1 Rembang, Purbalingga, Selasa.
Dia mengatakan hal itu saat menjadi pemateri dalam kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang mengusung tema "Let's Vote For Better Smansar" yang digelar di Aula SMA Negeri 1 Rembang.
Menurut dia, generasi saat sekarang merupakan generasi yang lahir dan tumbuh bersamaan dengan pesatnya kemajuan teknologi.
"Oleh karena itu, penggunaan teknologi harus diimbangi dengan sikap bijak oleh penggunanya," tegasnya.
Dia memberi satu contoh sederhana pemanfaatan teknologi dalam berdemokrasi, yakni dengan mengutarakan pendapat di media sosial secara baik dan benar.
Dalam menggunakan media sosial, kata dia, harus bisa menahan diri untuk tidak mudah terpengaruh berita bohong atau hoaks serta tidak mengakses atau menyebarkan situs-situs yang mengandung unsur perjudian daring, pornografi, dan sebagainya.
"Sikap demokrasi di lingkungan sekolah sendiri bisa kita jumpai berupa pemilihan pengurus kelas, ikut berpartisipasi aktif dalam pemilihan pengurus OSIS dan kegiatannya, atau bisa juga berpartisipasi pada kegiatan advokasi isu-isu di sekolah," ungkap Jiah.
Salah seorang siswa Kelas X SMA Negeri 1 Rembang, Aurelia Adharca Putri Kinanthi mengaku senang terhadap rangkaian kegiatan P5 tersebut karena banyak materi pembelajaran yang diberikan oleh Dinkominfo Kabupaten Purbalingga.
"Kali ini banyak pembelajaran untuk kami pelajar Pancasila tentang bagaimana penggunaan teknologi dan penerapannya dalam kehidupan berdemokrasi. Mudah-mudahan bisa terus bermanfaat," tegasnya.
Kegiatan P5 di SMA Negeri 1 Rembang juga diisi dengan pemutaran film pendek berjudul "Milih Nganggo Ati" (Memilih Menggunakan Hati, red.) untuk memperlihatkan contoh nyata dari dinamika kehidupan berdemokrasi.
Baca juga: Jateng perluas jangkauan kelas daring kurangi angka putus sekolah
Pewarta : Sumarwoto
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Manfaatkan KUR, Warung Soeka sukses kembangkan usaha hingga jadi bakery favorit di Sumenep
12 August 2024 15:37 WIB
Terpopuler - Pendidikan
Lihat Juga
Raih predikat "Unggul", UIN Walisongo bertekad wujudkan pendidikan bermutu
14 November 2024 14:15 WIB