Manfaatkan Aman JKN di Kantor BPJS Kesehatan, mudah dan bebas antre
Semarang (ANTARA) - Peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) kini makin mudah akses berbagai informasi seputar program JKN melalui Anjungan Mandiri (Aman) JKN yang tersedia di kantor BPJS Kesehatan seluruh Indonesia, Kamis (24/10).
Aman JKN merupakan perangkat kanal layanan mandiri yang bisa digunakan oleh peserta JKN tanpa perlu mengambil nomor antrean. Peserta JKN bisa mengakses perangkat ini untuk melakukan berbagai akses layanan administrasi seperti informasi status kepesertaan, informasi status tagihan iuran, informasi nomor virtual account, info JKN, cari lokasi fasilitas kesehatan dan kantor BPJS Kesehatan, serta perubahan data.
Dengan enam fitur layanan yang disediakan, peserta JKN dapat dengan mudah mengakses informasi terkait kepesertaan mereka. Layanan yang disediakan oleh BPJS Kesehatan ini dirancang untuk mempermudah peserta JKN dalam mengurus proses administratif tanpa harus mengantre di loket pelayanan kantor.
Salah satunya, Haris Kurniawan, warga Sampangan Kota Semarang ini bertandang ke Kantor BPJS Kesehatan Cabang Semarang. Alih-alih harus mengantre untuk bertemu dengan petugas BPJS Kesehatan, ia hanya perlu memanfaatkan Aman JKN untuk mengecek keaktifan kepesertaan JKN miliknya.
“Pertama-tama cukup bingung AMAN JKN itu apa, yang tebersit mungkin seperti mesin ATM, kita self service. Beruntungnya security di kantor BPJS Kesehatan sangat sigap untuk membantu menggunakan mesin itu,” ucapnya.
Haris mengaku penggunaan Aman JKN relatif mudah dan cepat, untuk mengakses cek kepesertaan ia hanya perlu mengetikkan Nomor Induk kependudukan. Selain itu, tampilan fitur-fitur yang ada mudah untuk dipahami dan tidak membingungkan.
“Memanfaatkan AMAN JKN, saya tidak perlu mengantre lagi di loket. Apalagi dalam kondisi dan situasi saya yang terburu-buru saat ini. Saya bisa mengakses kanal layanan informasi seperti ini meski aktifitas saya saat ini cukup padat dan terburu-buru. Sangat efisien inovasi seperti ini,” tambahnya.
Haris menuturkan, ia memang kebetulan melintas saat istirahat jam kantor. Dengan waktu yang terbatas, ternyata dirinya hanya membutuhkan waktu beberapa menit saja untuk mengakses kebutuhannya di kantor BPJS Kesehatan.
Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Semarang, Fitria Nurlaila Pulukadang menuturkan Aman JKN sebagai salah satu inovasi andalan di kantor cabang, agar peserta dapat memperoleh beberapa layanan administrasi dengan mudah tanpa antre bertemu petugas.
Peserta juga tak perlu khawatir, saat melakukan perubahan data melalui Aman JKN. Fitur AMAN JKN telah dilengkapi dengan face recognition BPJS Kesehatan (Frista), sistem akan melakukan verifikasi wajah peserta dengan data yang terekam pada instansi kependudukan dan catatan sipil.
BPJS Kesehatan menjamin validitas dan keamanan data peserta yang diproses melalui Aman JKN.
“Kami terus mempromosikan Aman JKN bagi peserta yang berkunjung ke kantor kami, sehingga kebutuhan peserta yang sudah di akomodir oleh Aman JKN dapat dipenuhi lebih cepat tanpa harus bertemu dengan petugas kami,” ucap Fitria.
Ia menyebut, BPJS Kesehatan terus mengikuti perkembangan jaman, seperti layanan publik maupn layanan jasa komersial lainnya, berbagai inovasi terus dihadirkan bagi peserta JKN yang saat ini jumlahnya berkembang sangat pesat.
“Selain AMAN JKN, peserta JKN juga dapat memanfaatkan kanal layanan non tatap muka diantaranya, Aplikasi Mobile JKN, Pelayanan Administrasi melalui WhatsApp (PANDAWA) pada nomor 08118165165, serta BPJS Kesehatan Care Center 165 untuk memperoleh informasi dan mengurus administrasi kesehatan mereka,” tutur Fitria.
Aplikasi Mobile JKN menjadi salah satu kanal layanan yang memiliki fitur paling lengkap. Terdapat tujuh fitur unggulan yang ditawarkan diantaranya cek status kepesertaan, perubahan data peserta, Pembayaran Iuran Bertahap (REHAB), antrean online, I-Care JKN, Skrining Riwayat Kesehatan, serta informasi dan pengaduan. Peserta dapat mengakses pelayanan tersebut kapanpun dan di mana pun. ***
Pewarta : Nur Istibsaroh/ksm
Editor:
Achmad Zaenal M
COPYRIGHT © ANTARA 2024