Banyumas berkomitmen tingkatkan kualitas pelayanan di bidang kesehatan
Kamis, 30 November 2023 14:39 WIB
Penjabat Bupati Banyumas Hanung Cahyo Saputro (kanan) menerima penghargaan Swasti Saba Padapa Tingkat Nasional dari Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin di Jakarta, Selasa (28/11/2023). ANTARA/HO-Pemkab Banyumas
Purwokerto (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan di bidang kesehatan demi mempertahankan prestasi sebagai Kabupaten Sehat 2023.
Penjabat (Pj) Bupati Banyumas Hanung Cahyo Saputro di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Kamis, menyampaikan rasa syukur karena Pemkab Banyumas meraih penghargaan Swasti Saba Padapa Tingkat Nasional dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) atas prestasinya dalam mewujudkan Kabupaten Sehat 2023.
"Kami menerima penghargaan yang diserahkan secara langsung oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin tersebut di Jakarta pada hari Selasa (28/11)," katanya.
Menurut dia, penghargaan tersebut merupakan wujud komitmen Pemkab Banyumas bersama pemangku kepentingan terkait dalam memberikan kualitas pelayanan maksimal di bidang kesehatan.
Selain itu, kata dia, penghargaan tersebut menjadi motivasi bagi Pemkab Banyumas untuk terus berbuat yang terbaik untuk masyarakat Banyumas.
"Terima kasih kepada semua pihak. Prestasi ini merupakan hasil kerja sama semua OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terutama yang berkontribusi mewujudkan sembilan tatanan kabupaten sehat yang menjadi indikator penilaian oleh pemerintah pusat,” kata Pj Bupati.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banyumas Widyana Grehastuti mengatakan Swasti Saba merupakan penghargaan yang diberikan setiap dua tahun sekali oleh Kemendagri dan Kemenkes kepada kabupaten/kota yang berhasil menyelenggarakan program sembilan tatanan yang menjadi domain dalam program Kabupaten/Kota Sehat (KKS).
Dalam hal ini, penyelenggaraan KKS melibatkan unsur pemerintah, swasta, dan masyarakat, sedangkan penilaiannya dilaksanakan setiap dua tahun sekali, yakni tahun genap untuk pembinaan dan tahun ganjil untuk penilaian.
Menurut dia, Banyumas pada tahun 2021 mengikuti Verifikasi Penilaian Penyelenggaraan KKS namun tidak dapat mengikuti verifikasi lanjutan karena belum Deklarasi Open Defecation Free (ODF) Kabupaten.
Selanjutnya pada tahun 2023, Banyumas kembali mengikuti Verifikasi Penyelenggaraan KKS terhadap sembilan tatanan penilaian penyelenggaraan KKS.
Berdasarkan hasil verifikasi tim verifikatur pusat yang berlangsung hingga 12 Juli 2023, capaian terhadap sembilan tatanan penilaian KKS itu di antaranya Tatanan Kehidupan Masyarakat Sehat Mandiri 87,71 persen, Tatanan Permukiman dan Fasilitas Umum 92,31 persen.
Selain itu, Tatanan Satuan Pendidikan 81,82 persen, Tatanan Pasar 85,42 persen, Tatanan Pariwisata 92,31 persen, Tatanan Transportasi 93,75 persen, Tatanan Perkantoran dan Perindustrian 82,14 persen, Tatanan Perlindungan Sosial 73.53 persen, dan Tatanan Penanganan Bencana 92,68 persen.
"Kabupaten Banyumas masuk nominasi nasional untuk diverifikasi lanjutan dari tim pusat dengan kategori penghargaan Padapa pada tanggal 25 Juli 2023 melalui Zoom Meeting yang dilaksanakan di Smart Room Graha Satria Purwokerto," kata Widyana.
Baca juga: OPD Banyumas kuatkan kolaborasi capai UHC
Penjabat (Pj) Bupati Banyumas Hanung Cahyo Saputro di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Kamis, menyampaikan rasa syukur karena Pemkab Banyumas meraih penghargaan Swasti Saba Padapa Tingkat Nasional dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) atas prestasinya dalam mewujudkan Kabupaten Sehat 2023.
"Kami menerima penghargaan yang diserahkan secara langsung oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin tersebut di Jakarta pada hari Selasa (28/11)," katanya.
Menurut dia, penghargaan tersebut merupakan wujud komitmen Pemkab Banyumas bersama pemangku kepentingan terkait dalam memberikan kualitas pelayanan maksimal di bidang kesehatan.
Selain itu, kata dia, penghargaan tersebut menjadi motivasi bagi Pemkab Banyumas untuk terus berbuat yang terbaik untuk masyarakat Banyumas.
"Terima kasih kepada semua pihak. Prestasi ini merupakan hasil kerja sama semua OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terutama yang berkontribusi mewujudkan sembilan tatanan kabupaten sehat yang menjadi indikator penilaian oleh pemerintah pusat,” kata Pj Bupati.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banyumas Widyana Grehastuti mengatakan Swasti Saba merupakan penghargaan yang diberikan setiap dua tahun sekali oleh Kemendagri dan Kemenkes kepada kabupaten/kota yang berhasil menyelenggarakan program sembilan tatanan yang menjadi domain dalam program Kabupaten/Kota Sehat (KKS).
Dalam hal ini, penyelenggaraan KKS melibatkan unsur pemerintah, swasta, dan masyarakat, sedangkan penilaiannya dilaksanakan setiap dua tahun sekali, yakni tahun genap untuk pembinaan dan tahun ganjil untuk penilaian.
Menurut dia, Banyumas pada tahun 2021 mengikuti Verifikasi Penilaian Penyelenggaraan KKS namun tidak dapat mengikuti verifikasi lanjutan karena belum Deklarasi Open Defecation Free (ODF) Kabupaten.
Selanjutnya pada tahun 2023, Banyumas kembali mengikuti Verifikasi Penyelenggaraan KKS terhadap sembilan tatanan penilaian penyelenggaraan KKS.
Berdasarkan hasil verifikasi tim verifikatur pusat yang berlangsung hingga 12 Juli 2023, capaian terhadap sembilan tatanan penilaian KKS itu di antaranya Tatanan Kehidupan Masyarakat Sehat Mandiri 87,71 persen, Tatanan Permukiman dan Fasilitas Umum 92,31 persen.
Selain itu, Tatanan Satuan Pendidikan 81,82 persen, Tatanan Pasar 85,42 persen, Tatanan Pariwisata 92,31 persen, Tatanan Transportasi 93,75 persen, Tatanan Perkantoran dan Perindustrian 82,14 persen, Tatanan Perlindungan Sosial 73.53 persen, dan Tatanan Penanganan Bencana 92,68 persen.
"Kabupaten Banyumas masuk nominasi nasional untuk diverifikasi lanjutan dari tim pusat dengan kategori penghargaan Padapa pada tanggal 25 Juli 2023 melalui Zoom Meeting yang dilaksanakan di Smart Room Graha Satria Purwokerto," kata Widyana.
Baca juga: OPD Banyumas kuatkan kolaborasi capai UHC
Pewarta : Sumarwoto
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Membangun karakter bangsa tangguh dengan Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat
08 January 2025 11:46 WIB