Pemkab Karanganyar bangun ruas jalan Lalung-Ngaliyan Rp6,7 miliar
Rabu, 3 Januari 2024 8:40 WIB
Penjabat (Pj) Bupati Karanganyar Timotius Suryadi acara peletakan batu pertama pembanunan ruas jalan di Kayuapak Lalung Kabupaten Karanganyar, Selasa (2/1/2024). ANTARA/Bambang Dwi Marwoto
Karanganyar (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar memulai peletakan batu pertama pembangunan ruas jalan Kayuapak-Ngaliyan di Lalung, Kecamatan Karanganyar Kota, di Jawa Tengah, Selasa, dengan anggaran mencapai Rp6,7 miliar.
Pada acara peletakan batu pertama pembangunan ruas jalan Kayuapak-Ngaliyan di Kecamatan Karanganyar Kota dilakukan oleh Penjabat (Pj) Bupati Karanganyar Timotius Suryadi di ruas jalan Kayuapak-Ngaliyan, di Lalung Karanganyar.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Karanganyar Asihno mengatakan groundbreaking atau peletakan batu pertama pembangunan jalan tersebut dilaksanakan di lima lokasi, dimulai dari ruas jalan Kayuapak-Ngaliyan Lalung Karanganyar dengan anggaran senilai Rp6,7 miliar.
Pembangunan dilanjutkan kegiatan roadshow pekerjaan jalan, yaitu penanganan ruas jalan Jumantono-Matesih, penanganan jalan Ngloji-Pojok, penanganan jalan Seloromo-Jenawi, dan penanganan jalan Ngasem-Colomadu dengan total anggaran senilai Rp37,5 miliar.
Dia mengatakan dengan penanganan pekerjaan jalan tersebut diharapkan dapat terlaksana selama seratus dua puluh hari hingga pertengahan Mei 2024, begitu juga pekerjaan jaringan irigasi di Banjasari, Kebakkramat Karanganyar.
Pj Bupati Karanganyar Timotius Suryadi mengatakan pihaknya menyambut baik kegiatan tersebut. Karena, groundbreaking itu salah satu bentuk perbaikan sarana dan prasarana perhubungan untuk masyarakat Kabupaten Karanganyar.
Pihaknya menargetkan penanganan pekerjaan jalan tersebut diselesaikan lebih cepat dari target 120 hari, agar masyarakat Kabupaten Karanganyar dapat menggunakannya dengan mudah, akses jalan lancar, dan ekonomi dapat bergerak lebih cepat.
Hal tersebut, kata dia lagi, juga membuktikan bahwa Pemkab Karanganyar hadir untuk mengatasi persoalan-persoalan di tengah masyarakat.
Dia berharap Pemkab Karanganyar pada 2024 ini dapat mengatasi persoalan-persoalan di masyarakat terutama masalah sarana dan prasarana jalan di daerah ini.
Ia mengajak masyarakat untuk saling mengawasi setiap penanganan kegiatan agar menjaga kualitas tetap bermutu baik.
Baca juga: Wali Kota Semarang minta pemetaan penyambungan jalan masuk tanggulangi banjir
Pada acara peletakan batu pertama pembangunan ruas jalan Kayuapak-Ngaliyan di Kecamatan Karanganyar Kota dilakukan oleh Penjabat (Pj) Bupati Karanganyar Timotius Suryadi di ruas jalan Kayuapak-Ngaliyan, di Lalung Karanganyar.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Karanganyar Asihno mengatakan groundbreaking atau peletakan batu pertama pembangunan jalan tersebut dilaksanakan di lima lokasi, dimulai dari ruas jalan Kayuapak-Ngaliyan Lalung Karanganyar dengan anggaran senilai Rp6,7 miliar.
Pembangunan dilanjutkan kegiatan roadshow pekerjaan jalan, yaitu penanganan ruas jalan Jumantono-Matesih, penanganan jalan Ngloji-Pojok, penanganan jalan Seloromo-Jenawi, dan penanganan jalan Ngasem-Colomadu dengan total anggaran senilai Rp37,5 miliar.
Dia mengatakan dengan penanganan pekerjaan jalan tersebut diharapkan dapat terlaksana selama seratus dua puluh hari hingga pertengahan Mei 2024, begitu juga pekerjaan jaringan irigasi di Banjasari, Kebakkramat Karanganyar.
Pj Bupati Karanganyar Timotius Suryadi mengatakan pihaknya menyambut baik kegiatan tersebut. Karena, groundbreaking itu salah satu bentuk perbaikan sarana dan prasarana perhubungan untuk masyarakat Kabupaten Karanganyar.
Pihaknya menargetkan penanganan pekerjaan jalan tersebut diselesaikan lebih cepat dari target 120 hari, agar masyarakat Kabupaten Karanganyar dapat menggunakannya dengan mudah, akses jalan lancar, dan ekonomi dapat bergerak lebih cepat.
Hal tersebut, kata dia lagi, juga membuktikan bahwa Pemkab Karanganyar hadir untuk mengatasi persoalan-persoalan di tengah masyarakat.
Dia berharap Pemkab Karanganyar pada 2024 ini dapat mengatasi persoalan-persoalan di masyarakat terutama masalah sarana dan prasarana jalan di daerah ini.
Ia mengajak masyarakat untuk saling mengawasi setiap penanganan kegiatan agar menjaga kualitas tetap bermutu baik.
Baca juga: Wali Kota Semarang minta pemetaan penyambungan jalan masuk tanggulangi banjir
Pewarta : Bambang Dwi Marwoto
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024