Rektor: Seluruh presiden merupakan pemimpin terbaik pada eranya
Rabu, 7 Februari 2024 16:09 WIB
Para narasumber hadir dalam dialog 5 Rektor bertajuk "Memilih Pemimpin Dengan Bertanggung Jawab" di Semarang, Rabu. (ANTARA/I.C. Senjaya)
Semarang (ANTARA) - Rektor Universitas Semarang (USM) Provinsi Jawa Tengah Supari mengatakan para Presiden RI merupakan pemimpin terbaik pada eranya masing-masing.
"Kita tidak bisa membandingkan Presiden Soeharto dengan Susilo Bambang Yudhoyono," kata Supari dalam dialog 5 Rektor bertajuk "Memilih Pemimpin Dengan Bertanggung Jawab" di Semarang, Rabu.
Menurut dia, kematangan rakyat Indonesia berbeda-beda dari masa ke masa.
"Problemnya berbeda, solusinya juga berbeda," katanya dalam kegiatan yang digelar dalam rangka Hari Pers Nasional itu.
Buktinya, lanjut dia, dari tahun ke tahun tetap ada kemajuan yang dicapai.
Adapun berkaitan dengan Pemilu 2024, ia mengimbau masyarakat memilih dengan cinta.
Dalam proses menuju bilik suara, lanjut dia, para calon pemilih harus menjaga kedamaian.
Pendapat senada juga disampaikan Rektor Universitas Wahid Hasyim Semarang Mudzakkir Ali.
Menurut dia, seluruh Presiden RI telah meninggalkan kebaikan untuk negeri ini.
"Seluruh presiden sudah berbuat yang terbaik untuk negeri," katanya.
Ia menyebut Pemilu merupakan cara untuk mendidik dan melatih warga negara untuk peduli, cinta, dan berbuat sesuatu untuk negara.
"Maju tidaknya suatu bangsa, kita ikut bertanggung jawab," tambahnya.
Sementara Wakil Rektor II Universitas Dian Nuswantoro Semarang Guruh Fajar Sidhik mengatakan demokrasi merupakan suatu sistem tata kelola bernegara.
Oleh karena itu, ia meminta para mahasiswa untuk jangan sampai menyia-nyiakan suara yang mewakili demokrasi.
Baca juga: Rektor Unnes: Lulusan harus aktualisasikan ilmu pada masyarakat
"Kita tidak bisa membandingkan Presiden Soeharto dengan Susilo Bambang Yudhoyono," kata Supari dalam dialog 5 Rektor bertajuk "Memilih Pemimpin Dengan Bertanggung Jawab" di Semarang, Rabu.
Menurut dia, kematangan rakyat Indonesia berbeda-beda dari masa ke masa.
"Problemnya berbeda, solusinya juga berbeda," katanya dalam kegiatan yang digelar dalam rangka Hari Pers Nasional itu.
Buktinya, lanjut dia, dari tahun ke tahun tetap ada kemajuan yang dicapai.
Adapun berkaitan dengan Pemilu 2024, ia mengimbau masyarakat memilih dengan cinta.
Dalam proses menuju bilik suara, lanjut dia, para calon pemilih harus menjaga kedamaian.
Pendapat senada juga disampaikan Rektor Universitas Wahid Hasyim Semarang Mudzakkir Ali.
Menurut dia, seluruh Presiden RI telah meninggalkan kebaikan untuk negeri ini.
"Seluruh presiden sudah berbuat yang terbaik untuk negeri," katanya.
Ia menyebut Pemilu merupakan cara untuk mendidik dan melatih warga negara untuk peduli, cinta, dan berbuat sesuatu untuk negara.
"Maju tidaknya suatu bangsa, kita ikut bertanggung jawab," tambahnya.
Sementara Wakil Rektor II Universitas Dian Nuswantoro Semarang Guruh Fajar Sidhik mengatakan demokrasi merupakan suatu sistem tata kelola bernegara.
Oleh karena itu, ia meminta para mahasiswa untuk jangan sampai menyia-nyiakan suara yang mewakili demokrasi.
Baca juga: Rektor Unnes: Lulusan harus aktualisasikan ilmu pada masyarakat
Pewarta : Immanuel Citra Senjaya
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Terpopuler - Umum
Lihat Juga
Kolaborasi Unsoed dan Charoen Phokhand dukung Program Makan Bergizi Gratis
17 January 2025 16:59 WIB