Kepala BNPB nilai tanggul Sungai Wulan yang jebol sudah semakin kuat
Rabu, 21 Februari 2024 16:33 WIB
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto dengan sepeda motor melintasi gapura Desa Ketanjung, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, usai meninjau tanggul kiri Sungai Wulan yang sebelumnya jebol, kini sudah ditutup dan diperkuat, Rabu (21/2/2024). (ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif)
Demak (ANTARA) - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto memastikan tanggul kiri Sungai Wulan yang sebelumnya jebol kini semakin kuat dibandingkan sebelum terjadi banjir.
"Hasil peninjauan di lokasi tanggul, saat ini sudah lebih bagus dan sudah tertutup," ujar Kepala BNPB Suharyanto ditemui usai meninjau tanggul kiri Sungai Wulan di Desa Ketanjung, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Rabu.
Ia memastikan air tidak mungkin lewat lagi. Sedangkan saat ini dilakukan peninggian sehingga kondisinya jauh lebih bagus dibandingkan sebelumnya. Pengerjaan penguatan tanggul diperkirakan untuk bisa selesai 100 persen masih membutuhkan waktu sepekan ke depan.
"Untuk saat ini masih ada pekerjaan. Tentunya harus disempurnakan jangan sampai asal ditutup. Begitu nanti ada hujan besar dan debit tinggi tidak mudah jebol lagi," ujarnya.
Tanggul kiri Sungai Wulan jebol pada tanggal 8 Februari 2024 pada dua titik. Dengan panjang tanggul jebol 20 meter dan 30 meter.
Sejak tanggal 14 Februari 2024 kedua titik tanggul jebol sudah ditutup semua, sehingga para pekerja tinggal memperkuat dan membuat leveling dari arah jembatan karena sudah banyak dipakai aktivitas pekerja maupun masyarakat.
Sementara upaya menghilangkan banjir yang menggenangi perkampungan, kata dia, dikerahkan 22 unit pompa penyedot air dengan total kapasitas 11.500 liter per detik.
Banjir yang sebelumnya menggenangi perkampungan warga di Desa Ketanjung dan Karanganyar, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, kini sudah surut.
Dalam peninjauan tanggul Sungai Wulan, tampak hadir Bupati Demak Eisti'anah beserta jajaran dan Forkopimda, serta Kepala pelaksana BPBD Provinsi Jawa Tengah (Jateng) Bergas Catursasi Penanggungan.
Baca juga: BNPB: Rumah rusak akibat banjir bakal diganti pemerintah
"Hasil peninjauan di lokasi tanggul, saat ini sudah lebih bagus dan sudah tertutup," ujar Kepala BNPB Suharyanto ditemui usai meninjau tanggul kiri Sungai Wulan di Desa Ketanjung, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Rabu.
Ia memastikan air tidak mungkin lewat lagi. Sedangkan saat ini dilakukan peninggian sehingga kondisinya jauh lebih bagus dibandingkan sebelumnya. Pengerjaan penguatan tanggul diperkirakan untuk bisa selesai 100 persen masih membutuhkan waktu sepekan ke depan.
"Untuk saat ini masih ada pekerjaan. Tentunya harus disempurnakan jangan sampai asal ditutup. Begitu nanti ada hujan besar dan debit tinggi tidak mudah jebol lagi," ujarnya.
Tanggul kiri Sungai Wulan jebol pada tanggal 8 Februari 2024 pada dua titik. Dengan panjang tanggul jebol 20 meter dan 30 meter.
Sejak tanggal 14 Februari 2024 kedua titik tanggul jebol sudah ditutup semua, sehingga para pekerja tinggal memperkuat dan membuat leveling dari arah jembatan karena sudah banyak dipakai aktivitas pekerja maupun masyarakat.
Sementara upaya menghilangkan banjir yang menggenangi perkampungan, kata dia, dikerahkan 22 unit pompa penyedot air dengan total kapasitas 11.500 liter per detik.
Banjir yang sebelumnya menggenangi perkampungan warga di Desa Ketanjung dan Karanganyar, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, kini sudah surut.
Dalam peninjauan tanggul Sungai Wulan, tampak hadir Bupati Demak Eisti'anah beserta jajaran dan Forkopimda, serta Kepala pelaksana BPBD Provinsi Jawa Tengah (Jateng) Bergas Catursasi Penanggungan.
Baca juga: BNPB: Rumah rusak akibat banjir bakal diganti pemerintah
Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
BPJS Ketenagakerjaan serahkan Rp42 juta ke ahli waris anggota Panwascam Demak
21 February 2025 16:45 WIB
Pemprov Jateng salurkan bantuan penanganan banjir Demak-Grobogan Rp847 juta
23 January 2025 22:01 WIB
Terpopuler - Bencana Alam
Lihat Juga
Pj Gubernur Jateng tinjau normalisasi Sungai Wulan sepanjang 30 kilometer
06 February 2025 19:06 WIB