Solo (ANTARA) - Petugas gabungan dari Terminal Tirtonadi Surakarta bekerja sama Dinas Kesehatan setempat melaksanakan cek makanan kadaluwarsa di sejumlah kantin dan kios terminal bus Solo, Jawa Tengah, pada Kamis, untuk memberikan kenyamanan para penumpang bus menjelang Lebaran 1445 Hijriyah.

Menurut Pengawas Satuan Pelayanan (Wassatpel) Terminal Tirtonadi Solo Bandiyono kegiatan sidak makanan kadaluwarsa tersebut bertujuan untuk memberikan kenyamanan kepada penumpang yang akan turun di Terminal Tirtonadi Solo, menjelang Lebaran.

Masyarakat yang turun di Terminal Tirtonadi Solo, saat Lebaran biasanya akan membeli oleh-oleh atau makanan di kantin dan kios makanan yang ada di dalam terminal. Pihaknya melakukan sidak cek makanan kadaluwarsa agar masyarakat tidak mendapatkan barang dengan kualitas yang tidak layak, dan bahkan sudah lewat masa berlakunya.

"Kami secara berkala mengadakan sidak makanan di kantin dan kios untuk menjaga makanan kadaluwarsa di terminal. Pemeriksaan menjelang Lebaran ini, diintensifkan untuk menjaga makanan sehat di lingkungan terminal," katanya.

Dia mengatakan pihak terminal selalu melakukan monitoring terhadap pedagang yang ada di kawasan terminal. Monitoring tersebut dilakukan dengan membentuk Tim Kesehatan yang didampingi oleh Himpunan Kios dan Pedagang (HIKIDA). Semuanya diedukasi, untuk Terminal Tirtonadi yang lebih sehat dan lebih baik.

Sementara, Ketua HIKIDA Terminal Tirtonadi Solo, Kelik mengatakan dirinya senang dengan adanya sidak tersebut. Sebab dengan diadakannya sidak, masyarakat pengguna transportasi bus lebih percaya dengan kebersihan makanan yang dijual.

"Kami kegiatan sidak justru malah senang. Karena, masyarakat jadi tahu, kalau yang kami jual di sini memang makanan yang layak, bersih, dan sehat. Tingkat kepercayaan masyarakat untuk membeli makanan di Kios Terminal Tirtonadi semakin meningkat," katanya.

Menyinggung adanya temuan makanan kadaluwarsa, kata dia, makanan tersebut tidak untuk dijual, melainkan untuk dikembalikan ke pemasoknya. Makanan yang kadaluwarsa itu, barang titipan, jadi ada pemasoknya, ketika belum laku, maka dikembalikan ke pemasok, bukan untuk dijual.

"Saya juga sudah meminta ke pedagang, memeriksa barang dagangannya, dan jika kedapatan barang kadaluwarsa, saya minta untuk diturunkan dari etalase," katanya.

Petugas setelah melakukan memeriksa kios dan kantin di terminal kemudian dilanjutkan dengan penempelan stiker Kios dan Kantin Sehat, sebagai tanda bahwa makanan dan minumannya telah dilaksanakan pemeriksaan. Terminal Tirtonadi Solo menjadi Percontohan Terminal Sehat yang diadakan oleh Dirjen Kesmas Kemenkes pada 2019.

Baca juga: Sejumlah makanan di Pasar Manis Purwokerto mengandung bahan berbahaya