Demak (ANTARA) - Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengungkapkan bahwa program bantuan pangan beras 10 kilogram berlanjut hingga bulan Juni 2024, sehingga 35.000 keluarga penerima manfaat (KPM) di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, akan mendapatkan bantuan tersebut.

"Nantinya masing-masing KPM di Kabupaten Demak akan mendapatkan bantuan beras 10 kg," ujarnya pada acara penyerahan bantuan pangan untuk korban banjir di tempat pengungsian SD Negeri 3 Ngaluran, Kecamatan Karanganyar, Demak, Ahad.

Ia mengungkapkan perpanjangan program bantuan pangan untuk 22 juta KPM se-Indonesia itu, merupakan perintah dari Presiden Joko Widodo untuk dijalankan hingga bulan Juni 2024.

Bantuan pangan beras tersebut, merupakan program pemerintah untuk membantu meringankan beban masyarakat berpendapatan rendah.

Bahkan, bantuan kemanusiaan yang diinisiasi Bapanas bersama para mitra strategis untuk korban banjir di Kabupaten Demak berupa bantuan beras, pangan segar, dan pangan olahan senilai Rp581,02 juta, di antaranya disalurkan untuk target khusus diberikan kepada 1.050 keluarga terdampak bencana banjir dan berada di wilayah desa rentan pangan.

Desa rentan pangan di Kabupaten Demak tersebut, yakni Desa Wonoketingal dan Karanganyar (Kecamatan Karanganyar).

Sementara target umum, diberikan untuk keluarga terdampak banjir di 11 kecamatan, posko pengungsian, dan dapur umum. Penyalurannya melibatkan dinas instansi terkait.