Temanggung (ANTARA) - Volume sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sanggrahan, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah (Jateng), naik sekitar 25 persen per hari selama libur Lebaran 2024.

"Volume sampah yang sebelumnya sekitar 125 ton per hari, pada waktu Lebaran menjadi 157,3 ton per hari," kata Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Kabupaten Temanggung Prasojo di Temanggung, Selasa.

Kenaikan pembuangan sampah tersebut terjadi pada H-1 Lebaran sampai dengan H+4 Lebaran.

"Yang mudik Lebaran itu kan besar sekali, memang kita juga mengadakan pengaturan jadwal kepada petugas kebersihan dan pengangkutan, juga menempatkan wadah sampah di tempat keramaian," katanya.

Ia menyampaikan sebelum Lebaran 2024 datang Pemkab Temanggung sudah mempersiapkan beberapa hal, yang pertama menerbitkan Surat Edaran (SE) Bupati tentang Pengelolaan Sampah Dalam Rangka Menyambut Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.

"Memang kalau kita lihat kemarin bersamaan dengan libur nasional yang panjang mesti ledakan pemudik itu sangat besar, positif dalam ekonomi sosial, tetapi menimbulkan persoalan persampahan," katanya.

Oleh karena itu Pemkab Temanggung menerbitkan SE Bupati yang ditujukan kepada kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan camat se-kabupaten Temanggung untuk mengimbau dan mengajak masyarakat menggunakan peralatan makanan dan minum yang digunakan minim sampah.

"Jadi memang kondisi benar dan sudah kita antisipasi melalui surat edaran, kemudian spanduk. Alhamdulillah untuk pengelolaan sampah kita laksanakan dengan baik, aman, dan terkendali," katanya.

Baca juga: Mahasiswa KKN UNS ciptakan alat perangkap sampah di Pulau Delta