Pemkab Batang komitmen kembangkan objek wisata daerah
Senin, 29 April 2024 9:00 WIB
Wisatawan sedang menikmati keindahan pantai Sigandu Kabupaten Batang. ANTARA/Kutnadi
Batang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, berkomitmen untuk mengembangkan dan meningkatkan kunjungan wisatawan ke daerah itu dengan membenahi sarana dan prasarana objek wisata.
Penjabat Bupati Batang Lani Dwi Rejeki di Batang, Minggu, mengatakan bahwa pihaknya siap memberikan dukungan melalui dinas pariwisata untuk menggenjot potensi wisata, baik objek wisata umum maupun wisata religi.
"Hal yang penting untuk mengembangkan dan meningkatkan kunjungan wisatawan selain melalui promosi, juga perlu adanya peningkatan kondisi infrastruktur sebagai akses transportasi menuju objek wisata agar mudah dilalui pengunjung," katanya.
Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Batang Yarsono memandang perlu dukungan dari pentahelix yaitu melibatkan pemerintah, masyarakat, media, dan akademisi untuk memajukan potensi destinasi wisata.
"Melalui pentahelix ini, pemerintah daerah akan memberikan kebijakan dan pendanaan untuk memajukan destinasi wisata," katanya.
Yarsono mengatakan bahwa pihaknya optimistis target pendapatan asli daerah (PAD) pada tahun 2024 dari sektor pariwisata sebesar Rp3,7 miliar akan terlampaui.
"Ya, kami optimistis target Rp3,7 miliar terlampaui dibanding tahun sebelumnya Rp3,49 miliar," katanya.
Diakuinya bahwa PAD 2023 dari sektor pariwisata memang tidak tercapai karena disebabkan beberapa faktor seperti cuaca ekstrem yang melanda di wilayah ini, objek wisata kolam renang Kramat yang masih perbaikan, dan tren tingkat pengunjung turun.
Namun, kata dia, selama masa libur Lebaran 2024 dengan kondisi cuaca yang cukup bersahabat, tingkat kunjungan wisatawan ke sejumlah objek wisata juga meningkat.
Dalam upaya meningkatkan kunjungan wisatawan, pihaknya juga telah mempersiapkan sejumlah program promosi dan informasi pada wisatawan melalui media sosial dan koordinasi dengan Pemprov Jateng untuk memasang banner dan video potensi objek wisata di Kabupaten Batang.
"Kami optimistis dengan promosi melalui media sosial maupun koordinasi dengan Pemprov Jateng, tingkat kunjungan wisatawan ke beberapa objek wisata di daerah ini akan meningkat," katanya.
Baca juga: Solo perkuat predikat sebagai kota wisata kuliner
Penjabat Bupati Batang Lani Dwi Rejeki di Batang, Minggu, mengatakan bahwa pihaknya siap memberikan dukungan melalui dinas pariwisata untuk menggenjot potensi wisata, baik objek wisata umum maupun wisata religi.
"Hal yang penting untuk mengembangkan dan meningkatkan kunjungan wisatawan selain melalui promosi, juga perlu adanya peningkatan kondisi infrastruktur sebagai akses transportasi menuju objek wisata agar mudah dilalui pengunjung," katanya.
Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Batang Yarsono memandang perlu dukungan dari pentahelix yaitu melibatkan pemerintah, masyarakat, media, dan akademisi untuk memajukan potensi destinasi wisata.
"Melalui pentahelix ini, pemerintah daerah akan memberikan kebijakan dan pendanaan untuk memajukan destinasi wisata," katanya.
Yarsono mengatakan bahwa pihaknya optimistis target pendapatan asli daerah (PAD) pada tahun 2024 dari sektor pariwisata sebesar Rp3,7 miliar akan terlampaui.
"Ya, kami optimistis target Rp3,7 miliar terlampaui dibanding tahun sebelumnya Rp3,49 miliar," katanya.
Diakuinya bahwa PAD 2023 dari sektor pariwisata memang tidak tercapai karena disebabkan beberapa faktor seperti cuaca ekstrem yang melanda di wilayah ini, objek wisata kolam renang Kramat yang masih perbaikan, dan tren tingkat pengunjung turun.
Namun, kata dia, selama masa libur Lebaran 2024 dengan kondisi cuaca yang cukup bersahabat, tingkat kunjungan wisatawan ke sejumlah objek wisata juga meningkat.
Dalam upaya meningkatkan kunjungan wisatawan, pihaknya juga telah mempersiapkan sejumlah program promosi dan informasi pada wisatawan melalui media sosial dan koordinasi dengan Pemprov Jateng untuk memasang banner dan video potensi objek wisata di Kabupaten Batang.
"Kami optimistis dengan promosi melalui media sosial maupun koordinasi dengan Pemprov Jateng, tingkat kunjungan wisatawan ke beberapa objek wisata di daerah ini akan meningkat," katanya.
Baca juga: Solo perkuat predikat sebagai kota wisata kuliner
Pewarta : Kutnadi
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Terpopuler - Umum
Lihat Juga
HPN 2025, Dialog Rektor "Membedah Masa Depan Peran Pers" digelar di Unimus
10 January 2025 21:31 WIB