Pemkab Batang dirikan posko percepatan penanganan kebencanaan
Batang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah bersama tim reaksi cepat, sukarelawan, dan instansi terkait mendirikan posko kebencanaan sebagai tempat untuk mempercepat penanganan saat terjadi bencana di daerah itu.
Pelaksana Tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Batang Puji Setyowati di Batang, Senin, mengatakan bahwa posko kebencanaan tersebut mulai aktif pada 6 Januari 2025.
"Ya, posko ini mulai aktif hari ini selama 60 hari ke depan karena Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika memprediksi sejumlah wilayah di daerah ini berpotensi mengalami cuaca ekstrem," katanya.
Potensi kerawanan bencana di daerah ini seperti banjir di beberapa wilayah pesisir pantura Batang dan tanah longsor di wilayah bagian atas.
Ia mengatakan pada 2025 pihaknya mendapatkan dukungan logistik Rp1,8 miliar dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) seiring dengan meningkatnya kondisi cuaca ekstrem di daerah.
Bantuan tersebut, kata dia, mencakup logistik pangan dan non-pangan untuk mengantisipasi kemungkinan bencana seperti banjir dan tanah longsor.
"Bantuan tersebut akan digunakan untuk penanganan korban bencana," katanya.
Puji Setyowati menyebutkan bantuan juga meliputi dana operasional, perahu karet beserta mesin, tenda pengungsi, sembako, pompa alkon, gergaji mesin, light tower dengan daya 1.000 watt, serta generator berkapasitas 10 kilowatt.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Mohammad Fajeri menjelaskan bahwa distribusi logistik akan melibatkan pihak kecamatan, masing-masing kepolisian sektor, dan komando rayon militer.
"Kami telah menyiapkan 150 paket makanan siap saji. Akan tetapi, kami tetap membutuhkan dukungan dari APBD dan perusahaan melalui program tanggung jawab sosial," katanya.
Baca juga: Temanggung buka posko kebencanaan selama Lebaran
Pewarta : Kutnadi
Editor:
Edhy Susilo
COPYRIGHT © ANTARA 2025