Semarang (ANTARA) - Pemerintah Kota Semarang membuka seleksi penerimaan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) sebanyak 2.654 formasi di berbagai organisasi perangkat daerah (OPD) setempat.

Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Semarang Joko Hartono, di Semarang, Jumat, menekankan bahwa seleksi tersebut diperuntukkan bagi non-aparatur sipil negara (ASN).

Ia menyebutkan setidaknya ada 4.500 non-ASN di Kota Semarang yang akan memperebutkan 2.654 formasi pada rekrutmen PPPK 2024.

Menurut dia, perekrutan tersebut bertujuan untuk memperoleh sumber daya manusia yang berkualitas dan mampu memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik di kota Semarang.

Jumlah formasi tersebut diatur dalam Keputusan Wali Kota Semarang Nomor 800/889 Tahun 2024 tertanggal 25 September 2024 bahwa alokasi formasi sebanyak 2.654 posisi disediakan untuk mengisi jabatan fungsional dan jabatan pelaksana di lingkungan Pemkot Semarang.

Rincian formasi tersebut terdiri atas 303 formasi untuk tenaga guru, 55 formasi untuk tenaga kesehatan, dan 2.296 formasi untuk tenaga teknis yang diharapkan bisa meningkatkan kualitas pelayanan publik yang berkelanjutan.

Pelaksanaan seleksi PPPK 2024 akan dilakukan dalam dua periode, dengan target pelamar yang berbeda. Periode I dikhususkan untuk eks Tenaga Honorer Kategori II (THK-II) dan tenaga non-ASN yang terdaftar di Database Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Proses seleksi dimulai dengan pengumuman seleksi pada tanggal 30 September-19 Oktober 2024, dilanjutkan pendaftaran dari tanggal 1-20 Oktober 2024.

Tahapan seleksi administrasi, masa sanggah, dan seleksi kompetensi berlangsung hingga Desember 2024. Adapun hasil kelulusan akan diumumkan antara 24-31 Desember 2024.

Periode II ditujukan bagi tenaga non-ASN aktif di instansi pemerintah dan lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG) untuk formasi guru di instansi daerah.

Seleksi dimulai dengan pengumuman pada bulan November 2024, diikuti dengan pendaftaran dan seleksi administrasi hingga Februari 2025. Pelaksanaan seleksi kompetensi dijadwalkan mulai 24 Maret-8 April 2025.

Seluruh proses seleksi akan dilakukan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) dengan materi yang mencakup kompetensi teknis, manajerial, sosial kultural, dan wawancara

Joko menegaskan bahwa seluruh tahapan seleksi akan dilaksanakan secara transparan, terbuka, dan bebas dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).

"Kami berkomitmen untuk menjamin seleksi ini berlangsung adil dan bersih sehingga hasilnya benar-benar mencerminkan kualitas dan kompetensi terbaik dari para pelamar," katanya.

Calon peserta seleksi diimbau untuk selalu memantau informasi terbaru melalui situs resmi BKPP Kota Semarang di "bkpp.semarangkota.go.id/seleksipppk2024" dan memastikan seluruh persyaratan administrasi terpenuhi.

Baca juga: PGRI Jateng minta penyelesaian pengangkatan guru PPPK