Pemkot Pekalongan siapkan lahan 5 hektare perluasan pelabuhan onshore
Selasa, 15 Oktober 2024 8:42 WIB
Lokasi pelabuhan onshore Kota Pekalongan yang diperkirakan membutuhkan lahan 30 hektare mulai muara sungai Loji hingga Pantai Slamaran, Senin 914/10/2024). (ANTARA/Kutnadi)
Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, menyiapkan hibah lahan seluas 5 hektare untuk memperluas pembangunan pelabuhan onshore yang diperkirakan membutuhkan lahan sekitar 30 hektare.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Pekalongan Sugiyo di Pekalongan, Senin, mengatakan bahwa pelabuhan onshore akan memiliki luas 30 hektare dan berlokasi dari timur muara sungai Loji hingga obyek wisata Pantai Slamaran.
"Oleh karena itu, untuk mendukung pembangunan pelabuhan onshore, kami telah menyiapkan hibah lahan seluas 5 hektare untuk penambahan luas pelabuhan itu," katanya.
Menurut dia, fungsi utama pelabuhan ini adalah sebagai pelabuhan perikanan dan menjadi pelabuhan penghubung beberapa pengusaha kapal atau kapal perikanan dalam rangka produksi ekspor ke luar negeri.
"Pelabuhan ini akan menjadi sebagai penghubung antara pembeli dari dalam negeri ke luar negeri untuk kapal yang membawa ikan ke pelabuhan Kota Pekalongan," katanya.
Ia mengatakan sesuai perencanaan pelabuhan onshore memiliki fasilitas dan sarana prasarana yang lebih lengkap dan terpadu karena di dalamnya terdapat kantor, tempat pelelangan ikan, gudang perbekalan kapal, toko perbekalan kapal, cool storage hingga kantor perusahaan.
Tahun ini, kata dia, pembangunan pelabuhan tersebut telah disetujui oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional untuk dibangun dengan pembiayaan dari Jaica Jepang.
Menurut dia, pelabuhan onshore pada awalnya direncanakan dibangun 2024 tetapi karena studi kelayakan belum selesai maka pembangunan telah dijadwalkan ulang.
Rencananya, kata Sugiyo, pada tahun ini pembangunan pelabuhan onshore sudah bisa disetujui oleh Bappenas.
"Jayca akan melakukan studi penyusunan desain pada 2025, kemudian pada 2026 akan dilaksanakan pembangunan fisik konstruksinya sesuai dengan jadwal yang diterima kami dari Kementerian Kelautan Perikanan," katanya.
Baca juga: Upaya Pekalongan tekan angka pengangguran
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Pekalongan Sugiyo di Pekalongan, Senin, mengatakan bahwa pelabuhan onshore akan memiliki luas 30 hektare dan berlokasi dari timur muara sungai Loji hingga obyek wisata Pantai Slamaran.
"Oleh karena itu, untuk mendukung pembangunan pelabuhan onshore, kami telah menyiapkan hibah lahan seluas 5 hektare untuk penambahan luas pelabuhan itu," katanya.
Menurut dia, fungsi utama pelabuhan ini adalah sebagai pelabuhan perikanan dan menjadi pelabuhan penghubung beberapa pengusaha kapal atau kapal perikanan dalam rangka produksi ekspor ke luar negeri.
"Pelabuhan ini akan menjadi sebagai penghubung antara pembeli dari dalam negeri ke luar negeri untuk kapal yang membawa ikan ke pelabuhan Kota Pekalongan," katanya.
Ia mengatakan sesuai perencanaan pelabuhan onshore memiliki fasilitas dan sarana prasarana yang lebih lengkap dan terpadu karena di dalamnya terdapat kantor, tempat pelelangan ikan, gudang perbekalan kapal, toko perbekalan kapal, cool storage hingga kantor perusahaan.
Tahun ini, kata dia, pembangunan pelabuhan tersebut telah disetujui oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional untuk dibangun dengan pembiayaan dari Jaica Jepang.
Menurut dia, pelabuhan onshore pada awalnya direncanakan dibangun 2024 tetapi karena studi kelayakan belum selesai maka pembangunan telah dijadwalkan ulang.
Rencananya, kata Sugiyo, pada tahun ini pembangunan pelabuhan onshore sudah bisa disetujui oleh Bappenas.
"Jayca akan melakukan studi penyusunan desain pada 2025, kemudian pada 2026 akan dilaksanakan pembangunan fisik konstruksinya sesuai dengan jadwal yang diterima kami dari Kementerian Kelautan Perikanan," katanya.
Baca juga: Upaya Pekalongan tekan angka pengangguran
Pewarta : Kutnadi
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024