Semarang (ANTARA) - Tim GreenSquad berhasil menyelenggarakan pelatihan inovatif dalam pembuatan sumber belajar berbasis GoGreen dan berbantuan QR code.

Kegiatan itu diikuti oleh 31 sekolah dasar negeri dan swasta di Kecamatan Mijen, Kota Semarang. Kegiatan bertujuan mendorong guru untuk memanfaatkan potensi lingkungan sekitar sebagai sumber belajar yang terintegrasi dengan teknologi QR code. Melalui metode ini, diharapkan tercipta pembelajaran yang interaktif, relevan, serta ramah lingkungan.

Sebelum pelatihan dimulai, Tim GreenSquad yang didukung Tanoto Foundation melakukan asesmen awal guna memahami kebutuhan spesifik dari setiap sekolah peserta. Proses asesmen ini penting untuk menyesuaikan isi pelatihan dengan kondisi di lapangan, sehingga program yang dirancang dapat memberikan solusi yang efektif terhadap tantangan yang dihadapi guru dalam pembelajaran berbasis lingkungan dan teknologi.

Setelah asesmen, para peserta mengikuti  pretest untuk mengukur pemahaman awal mereka tentang konsep GoGreen dan penggunaan QR code dalam pembelajaran. Data hasil pretest digunakan sebagai dasar untuk mengevaluasi peningkatan pengetahuan dan keterampilan guru setelah pelatihan berlangsung.

Pelatihan inti berfokus pada dua aspek utama. Pertama, pengembangan sumber belajar berbasis lingkungan. Guru diajarkan cara mengidentifikasi dan memanfaatkan potensi lingkungan sekitar sekolah sebagai sumber belajar. Hal ini mencakup pembuatan materi pembelajaran yang ramah lingkungan dan relevan dengan kehidupan sehari-hari peserta didik. Kedua, pemanfaatan QR code dalam pembelajaran. Guru dilatih untuk membuat materi pembelajaran yang interaktif dan mudah diakses melalui QR code. Penggunaan QR code ini mempermudah peserta didik dalam mengakses informasi tambahan yang telah dikemas oleh guru, sehingga pembelajaran menjadi lebih menarik dan dinamis.

Dengan pendekatan ini, guru-guru diharapkan dapat menciptakan sumber belajar yang inovatif, yang tidak hanya melibatkan peserta didik dalam pembelajaran, tetapi juga meningkatkan kepedulian mereka terhadap lingkungan. Setelah pelatihan, peserta kembali diuji melalui post-test untuk mengevaluasi peningkatan pemahaman mereka tentang materi yang telah disampaikan. Hasil posttest menunjukkan peningkatan signifikan kemampuan guru dalam mengintegrasikan konsep GoGreen dan teknologi QR code dalam pembelajaran.

Sebagai tindak lanjut, GreenSquad melakukan pendampingan langsung ke sekolah-sekolah peserta untuk memastikan bahwa penerapan hasil pelatihan berjalan dengan lancar. Pendampingan ini bertujuan memberikan dukungan dan solusi terhadap tantangan yang mungkin dihadapi oleh para guru selama proses implementasi.

Hasil pelatihan ini telah memberikan dampak positif tidak hanya bagi guru, tetapi juga untuk peserta didik dan lingkungan sekolah secara keseluruhan. Guru-guru kini lebih terampil dalam menciptakan pembelajaran yang inovatif dan interaktif. Sementara itu, peserta didik menjadi lebih tertarik dengan materi yang disajikan dan lebih peduli terhadap lingkungan sekitarnya.

Sebagai upaya keberlanjutan, Tim GreenSquad akan terus memantau penerapan konsep GoGreen dan QR code di sekolah-sekolah peserta, serta memberikan dukungan tambahan agar konsep ini dapat diimplementasikan secara berkelanjutan dan konsisten.

Pelatihan Pengembangan Sumber Belajar Berbasis GoGreen dan QR code oleh GreenSquad telah berhasil menciptakan perubahan positif dalam cara guru mengajar dan peserta didik belajar. Dengan memanfaatkan potensi lingkungan dan teknologi, pembelajaran menjadi lebih interaktif, inovatif, serta ramah lingkungan. Inisiatif ini diharapkan dapat menjadi model pembelajaran yang diterapkan secara luas untuk mendukung pendidikan berkelanjutan yang relevan dengan era digital dan tantangan lingkungan. ***