Temanggung (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Temanggung, Jawa Tengah, bersama Dinas Perhubungan setempat melakukan rekayasa arus lalu lintas, dengan membuka jalur alternatif yang melalui halaman Kantor Bupati Temanggung, yang difungsikan sebagai jalur mudik.
"Rekayasa yang mulai diberlakukan hari ini bertujuan untuk mengurai kemacetan di jalur utama, yaitu arus lalu lintas di depan Pasar Temanggung," kata Kapospam Terpadu Tugu Jam, Temanggung, Iptu Hariyadi di Jateng, Kamis.
Ia mengatakan di sepanjang jalan Ahmad Yani Temanggung, petugas telah memasang barikade pembatas jalur menggunakan traffic cone dan water barrier. Jalur yang tembus halaman Kantor Bupati Temanggung ini semula satu jalur dan kini difungsikan menjadi dua arah.
Ia menyampaikan, di mana kendaraan dari arah Secang menuju Wonosobo, diarahkan melalui jalur tersebut.
"Jadi kami berlakukan untuk bisa melewati Tugu Jam ke arah utara, Sekda, Jalan Ahmad Yani kemudian ke OBL, karena situasi kenaikan jumlah arus mudik sudah kelihatan, apalagi yang lurus pasar akan mengurangi arus lalu lintas dari arah Secang masuk ke Temanggung dan kami berlakukan untuk contraflow," katanya.
Pemberlakuan contraflow ini sebagai upaya untuk mengurai kemacetan di jalur utama, selain itu juga untuk menghindarkan penumpukan kendaraan di depan pasar Kliwon Temanggung.
Selain membuka jalur alternatif, petugas gabungan juga akan melakukan penjagaan di titik-titik rawan kemacetan selama 24 jam, dengan total 407 personel siap mengamankan lebaran 2025.
Baca juga: Sistem satu arah belum berlaku hingga Kalikangkung