FKUB: Soal Film IOM, Umat Jangan Bereaksi Berlebihan
Rabu, 19 September 2012 17:54 WIB
Ketua FKUB Kota Magelang KH Ismudiyono di Magelang, Rabu, mengatakan, meskipun mengecam film tersebut namun pihaknya mengajak seluruh umat Islam agar tidak terpancing untuk bereaksi secara berlebihan.
Ia mengatakan, mengeluarkan pendapat boleh asalkan tidak mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.
"Saya sempat melihatnya sepintas dan memang isinya menyakitkan. Tidak sepantasnya film itu dibuat karena jelas melukai umat Islam dan merusak kerukunan umat beragama. Secara kemanusiaan kalau tidak mau dihina, jangan menghina," katanya setelah sarasehan dan halalbihalal di Polres Magelang Kota.
Menurut dia, sudah seharusnya Bangsa Indonesia ikut bertindak atas beredarnya film tersebut di tengah masyarakat.
Selain menangkap pembuatnya, perlu juga diusut siapa penyebarnya hingga dapat tersebar cepat di masyarakat.
"Reaksi masyarakat yang beragam bisa dimaklumi. Tetapi kami harap tidak sampai terjadi aksi anarkis yang justru merugikan. Beraksi dengan santun dan yang penting setiap umat harus menguatkan keimanan masing-masing," katanya.
Kepala Polres Magelang Kota AKBP Tjuk Winarko berharap, jangan sampai ada aksi yang justru memperkeruh suasana dan menimbulkan keresahan di masyarakat. Kondisi Kota Magelang yang kondusif hingga saat ini jangan sampai ternodai.
"Kondisi kota sampai sekarang kondusif, aman, dan terkendali. Selain karena kerja keras aparat kepolisian, juga bantuan masyarakat yang bisa menjaga kemanan dan ketertiban lingkungannya," katanya.
Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Zaenal A.
Copyright © ANTARA 2024