Tunjang Tanaman Hortikultura, Temanggung Bangun Dua Embung
Selasa, 12 Maret 2013 14:18 WIB
Sejumlah perempuan memanen buncis prancis di Desa Tlogolele, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, kawasan Gunung Merapi, Kamis (3/1). Panenan hortikultura itu diekspor ke Singapura dan Malaysia bersama dengan panenan serupa dari anggota Kelompok Wani
Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan, dan Kehutanan Kabupaten Temanggung Amin, di Temanggung, Selasa, mengatakan, embung tersebut akan dibangun di Desa Ngropoh, Kecamatan Kranggan, dan di Desa Jetis, Kecamatan Selopampang.
Ia mengatakan, pembangunan embung di Ngropoh telah dianggarkan melalui APBD 2013 sebesar Rp1,4 miliar, sedangkan embung di Selopampang akan menggunakan dana dari Kementerian Pekerjaan Umum.
"Embung di Ngropoh nantinya akan dimanfaatkan sebagai pengairan sentra durian, sedangkan di Selopampang untuk jenis hortikultura seperti tomat, kubis, dan sayuran lainnya," katanya.
Sebelumnya, Temanggung telah membangun tiga embung, yaitu di Kledung, Tretep, dan di Kandangan. Sedangkan satu embung di Pringsurat, saat ini masih dalam proses pengerjaan.
Ia mengatakan, sebelum ada embung sejumlah area pertanian hanya mengandalkan air tadah hujan sehingga waktu panennya disesuaikan dengan musim. Dengan adanya embung-embung tersebut, nantinya diharapkan para petani dapat menanam dan memanen sepanjang tahun.
"Target kami adalah sejumlah hortikultura yang dihasilkan dari Temanggung akan diekspor dan disuplai untuk pasar swalayan. Saat ini yang sudah masuk ke pasar swalayan baru komoditas salak. Sedangkan yang sudah ekspor adalah komoditas buncis dari kelompok tani di Jetis, Selopampang, yang per hari mencapai 115 kilogram," katanya.
Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024