"Sudah ada gambaran setelah wawancara langsung dengan masing-masing calon, " kata Anggota KPU Provinsi Jateng Ikhwanudin setelah uji kelayakan dan kepatutan terhadap para kandidat anggota KPU setempat di Purworejo, Rabu.

Pada kesempatan itu ia tidak bersedia menyebut lima calon yang layak menjabat sebagai anggota KPU Kabupaten Purworejo periode 2013-2016.

"Tetapi saat ini kami belum bisa mengumumkan, karena masih harus pleno dulu dengan komisioner lainnya," katanya.

Uji kelayakan dan kepatutan terhadap para calon anggota KPU Kabupaten Purworejo itu berlangsung di satu hotel di kawasan selatan Jateng tersebut.

Ia mengatakan bahwa pengumuman lima komisioner di daerah itu akan dilakukan beberapa waktu mendatang, sedangkan rencana pelantikan pada 24 Oktober 2013.

Ikhwanudin mengakui bahwa penentuan lima kandidat komisioner itu bukan persoalan yang mudah, antara lain dengan mempertimbangkan kredibilitas tim seleksi setempat yang mengawal proses itu sejak awal.

"Lima besar nanti dengan kualitas yang bagus, akan membawa nama baik tim seleksinya juga. Kalau sebaliknya, tim seleksi juga akan terus terbawa," katanya.

Saat uji kelayakan dan kepatutan itu, setiap kandidat mendapat waktu sekitar 30 menit untuk menjalani wawancara.

Mereka antara lain menjalani tes tersebut dengan materi, seperti pemahaman tentang kepemiluan dan integritas komisioner, termasuk karakter setiap calon.

Sejumlah calon juga diklarifikasi terkait dengan berbagai respons masyarakat tentang pencalonan mereka.

Sebanyak 10 kandidat yang mengikuti uji kelayakan dan kepatutan itu, adalah Akmaliyah, Purnomosidi, Dulrokhim, Nur Dwi Prihatiningrum, Pramono Murdoko, Danang Aji, Sumarno, Harnudin Burhan, Suwardiyo, dan Widya Astuti.

Tim Seleksi Calon Anggota KPU Kabupaten Purworejo yang memantau uji kelayakan dan kepatutan oleh pihak KPU Jateng terhadap para kandidat itu, adalah Dartu, Nikmah Nurbaiti, dan Basilius Eko P.