Kalla: Keputusan Megawati Langkah Negarawan
Sabtu, 15 Maret 2014 8:13 WIB
M. Jusuf Kalla
"Kita lihat pengalaman. Soekarno dan Hatta yang saling melengkapi. Itu memang rumusnya. Saling melengkapi dan saling mengisi," kata mantan Wapres M Jusuf Kalla di Jakarta, Sabtu.
Sebelumnya PDI-P telah memutuskan untuk mengusung Joko Widodo sebagai calon presiden 2014.
Menurut Jusuf Kalla calon wakil presiden pendamping Jokowi haruslah orang yang memiliki banyak ide terobosan maupun inovasi untuk memperbaiki bangsa.
"Bisa siapa saja, apakah tentara, birokrat, pengusaha," kata Jusuf Kalla.
Jusuf Kalla juga mengapresiasi langkah Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang berani mengusung Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sebagai calon presiden.
Menurut Jusuf Kalla, langkah Megawati tersebut dinilainya sebagai langkah seorang negarawan.
"Tidak mudah bagi Ibu Mega mengambil keputusan itu. Boleh dibilang tidak ada ketua umum partai yang siap melakukan seperti itu," kata mantan Ketua Umum Partai Golkar tersebut.
Menurut Jusuf Kalla, akan sulit bagi ketua umum partai lainnya mengikuti langkah yang diambil seperti Megawati.
Pewarta : Antaranews
Editor : Zaenal A.
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
MPS sambut baik pengesahan obat bayi BBLR dan penyakit langka sebagai obat resmi
28 August 2024 9:18 WIB
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Zulkifli Hasan Berharap Jakarta Kembali Tenang dan Damai Setelah Pilkada
02 February 2017 6:50 WIB, 2017
Agus: Saya hanya Sampaikan "Salam Hormat" ke Pak Maruf dan Pengurus PBNU
01 February 2017 19:04 WIB, 2017
" Presiden Jokowi Ingin Bertemu Saya, Tapi Dilarang Dua-Tiga di Sekeliling Beliau," Kata SBY
01 February 2017 18:35 WIB, 2017
Tim Anies-Sandi: Kegiatan PT MWS pada Masyarakat Tentang Reklamasi Pulau G Memaksakan Ambisi
01 February 2017 17:17 WIB, 2017
Setnov: NU Salalu Hadir sebagai Organisasi yang Suarakan Perdamaian dan Kesejukan
01 February 2017 16:41 WIB, 2017
Ahok Menyayangkan ada Pihak yang Mengadu Domba bahwa Dia Menghina Integritas PBNU
01 February 2017 16:12 WIB, 2017
Din: Tudingan Ahok Terhadap Maruf Bernada Sarkastik dan Sangat Menghina
01 February 2017 15:58 WIB, 2017
SBY perlu Klarifikasi Pernyataan Kuasa Hukum Ahok yang Mengkaitkan Fatwa MUI
01 February 2017 14:56 WIB, 2017