Logo Header Antaranews Jateng

Jumhur: SDM Maritim Indonesia Masih Sangat Lemah

Rabu, 7 Oktober 2015 15:20 WIB
Image Print
Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja Maritim Indonesia (FSPMI) Moh Jumhur Hidayat. (ANTARA/Sigid Kurniawan)
Perlunya sumber daya maritim dalam rangka pembangunan poros maritim dunia, kata Jumhur kepada Antara Jateng, Rabu, atau sehari sebelum melantik Pimpinan Cabang Federasi Serikat Pekerja Maritim Indonesia (PC FSPMI) Pelabuhan Tanjung Emas Semarang yang beranggotakan 500-an orang.

Mantan Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) itu akan melantik PC FSPMI Pelabuhan Tanjung Emas di Hotel Grasia Semarang, Jalan Letnan Jenderal S. Parman No. 29 Kota Semarang, Kamis (8/10).

Jumhur memandang perlu memperbanyak dan meningkatkan SDM maritim, khususnya di sektor pembuatan infrastruktur keras maritim, seperti pembuatan alat-alat atau kapal serta pengoperasionalan alat angkut maritim, yaitu pelaut-pelaut yang tidak hanya Indonesia membutuhkannya, tetapi juga dunia.

Di samping itu, kata Jumhur, demi kesejahteraan bagi para pekerja maritim itu, seperti tenaga kerja bongkar muat dan operator teknis pelabuhan, agar mereka bisa meningkat penghasilannya sejalan dengan peningkatan produktivitas ekspor impor Indonesia.

Pewarta :
Editor: D.Dj. Kliwantoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025