Pelaku Pedofilia Biasanya Orang Dekat Korban
Selasa, 13 Oktober 2015 14:50 WIB
Untuk kasus kekerasan seksual terhadap anak di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, ia menyebut tergolong tinggi karena dalam semester pertama 2015 saja, jumlahnya mencapai 49 kasus, kata
"Pada enam bulan pertama 2015, dari 69 kasus kekerasan yang terjadi, 49 di antaranya merupakan kasus kekerasan seksual yang menimpa anak-anak," katanya di Wonosobo, Selasa.
Ia mengimbau masyarakat Wonosobo untuk waspada menghadapi tren meningkatnya kasus kekerasan seksual terhadap anak-anak.
Apalagi, katanya, hampir sebagian besar kasus tersebut justru terjadi akibat perlakuan dari orang-orang terdekat yang mengidap pedofilia atau perilaku seks menyimpang yang mengarah kepada anak-anak.
"Fakta di lapangan mungkin saja lebih banyak daripada yang telah dilaporkan dan kami tangani sehingga kami merasa perlu menggelar sebuah seminar bertema kewaspadaan terhadap bahaya kekerasan seksual pada anak," katanya.
Ia mengatakan pihaknya bekerja sama dengan Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (BKKBPP dan PA) Wonosobo berupaya mengajak semua pihak, dimulai dari para pelajar dan kemudian nanti juga orang tua, agar lebih intensif mengawasi pola pergaulan anak-anak.
Menurut dia pengawasan secara lebih intensif menjadi penting karena pelaku pedofilia kebanyakan merupakan orang terdekat seperti tetangga, pacar, bahkan saudara dan orang tua kandung sendiri.
Kepala BKKBPP dan PA Kabupaten Wonosobo, Junaedi mengatakan tren peningkatan kasus dari tahun ke tahun memang selayaknya disikapi dengan kewaspadaan di masyarakat.
"Orang tua harus lebih intensif lagi mengawasi anak-anak mereka, terutama dalam hal penggunaan gadget," katanya.
Ia menuturkan penggunaan alat-alat berbasis internet yang bisa menghubungkan anak-anak di situs jejaring sosial bisa memicu terjadinya tindak kekerasan seksual.
"Anak-anak belum paham sejauh mana mereka harus menyikapi perilaku orang-orang di jejaring pertemanan mereka sehingga dengan mudah diajak bertemu muka dan kemudian terjadilah kasus-kasus kekerasan tersebut," katanya.
Mengingat pentingnya pemahaman tersebut, pihaknya berupaya mendorong agar sosialisasi yang melibatkan basis komunitas maupun basis pelajar sekolah terus digiatkan.
Pewarta : Heru Suyitno
Editor:
Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA 2025